48
C. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di lembaga pendidikan TK Masjid Syuhada Yogyakarta. Lembaga ini beralamat di Jl. Dewa Nyoman Oka No 13, Kotabaru,
Yogyakarta.
D. Tahap Penelitian
Tahap penelitian yang lazim digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu perencanaan planning, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan
observing, dan refleksi reflecting Suharsimi Arikunto, 2006: 17. Adapun skenario penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan adalah langkah yang akan dilakukan oleh guru ketika akan memulai tindakan. Perencanaan tindakan-tindakan ini dilakukan secara rinci
dan operational. Perencanaan berisi tentang rencana tindakan yang akan dilakukan untuk menigkatkan kemampuan membaca permulaan melalui
permainan bola huruf. 2.
Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan adalah implementasi dari perencanaan yang sudah dibuat. Hal
yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan adalah kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan, proses tindakan yang dilakukan, situasi
proses tindakan dan bagaimana hasil keseluruhan dari tindakan.
49 3.
Pengamatan observasi Pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Hal-
hal yang perlu diamati adalah hal-hal yang disebutkan dalam pelaksanaan. Keberadaan format pengamatan merupakan hal yang sangat penting dan
mutlak harus ada dalam penelitian tindakan kelas. 4.
Refleksi Refleksi atau juga yang dikenal dengan dengan peristiwa perenungan adalah
langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru. Tahapan ini adalah mengkaji dan membahas secara menyeluruh
tindakan yang telah dilaksanakan berdasarkan data yang telah terkumpul yang selanjutnya melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang
berikutnya. Evaluasi tersebut berkaitan dengan apakah tindakan yang telah dilakukan sudah sesuai dengan, apakah ada tindakan baru yang tidak tercatat
dan selanjutnya melakukan perbaikan, dan dievaluasi tentang tindakan yang perlu dilanjutkan.
Secara rinci, tahapan penelitian ini dapat dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Rencana Pra Tindakan
Pada tahap ini anak belum melakukan pembelajaran dengan menggunakan permainan huruf. Tahap ini merupakan pra siklus, berupa tahapan observasi untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan anak dalam mengenal huruf.