37 huruf yang ada pada bola. Dengan permainan ini diharapkan dapat membantu
anak mengenali huruf sebagai metode pembelajaran membaca permulaan. Bentuk permainannya sendiri dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
kegemaran anak. Permainan ini misalnya memancing bola huruf. Dalam permainan ini dibutuhkan alat sebagai pendukung berupa kail yang ujungnya
terdapat magnet, bola bermagnet yang terdapat symbol huruf tertentu pada permukaannya, dan kolam atau tempat memancing yang memberikan area tertentu
pada permainan. Prosedur pelaksanaan dalam permainan ini meliputi:
a. Jumlah pemain
Dalam setiap permainan ini terdapat tiga kesempatan main. Dengan demikian permainan ini dilakukan oleh tiga anak dalam satu waktu.
b. Alatmedia permainan
Media utama dalam permainan ini adalah bola huruf. Sedangkan media pendukungnya menyesuaikan bentuk permainan ynag akan dilaksanakan
seperti: pancing dan kail, jaring, keranjang dan sebagainya. c.
Aturan bermain Aturan bermain ini berfokus pada keharusan anak dalam mengambil bola
huruf sesuai dengan perintah guru. Kemudian anak diharuskan menyebutkan huruf-huruf yang sudah diambilnya secara mandiri maupun terbimbing.
d. Jalannya permainan
Anak-anak dibagi menjadi 3-4 kelompok. Pada saat satu kelompok melakukan permainan bola huruf maka kelompok yang lainnya melakukan
38 kegiatan pendukung yang lain. Anak-anak yang melakukan permainan bola
huruf diharapkan dapat mengambil bola huruf sesuai perintah guru. Selanjutnya anak-anak menyebutkan huruf-huruf yang sudah diambilnya baik
secara mandiri maupun terbimbing. Pada tahap permainan akhir anak-anak diharapkan merangkai huruf-huruf tersebut menjadi sebuah kata.
9. Kelebihan dan kekurangan permainan bola huruf
Berdasarkan uraian tentang manfaat bermain yang dijabarkan Andang Ismail 2005:18, peneliti mengambil kesimpulan tentang kelebihan permainan bola
huruf yaitu: a.
Anak dapat saling mengenal dan bersosialisasi saat permainan bola huruf berlangsung.
b. Mengenalkan anak pada permainan bola huruf.
c. Memberikan kesempatan bagi anak untuk berfantasi.
d. Melatih diri anak untuk dapat mengendalikan emosi pada saat mengikuti
permainan. e.
Memberikan suasana kegembiraan bagi anak pada saat permainan bola huruf. f.
Melatih anak untuk dapat mematuhi peraturan permainan. Selanjutnya peneliti menambahkan kelebihan permainan bola huruf
berdasarkan uraian manfaat bermain menurut Nakita dalam Kamtini dan Husni Wardi Tanjung 2005: 55 pada ranah kognisi yaitu anak belajar perbendaharan
kata, bahasa dan komunikasi timbal balik. Terkait dengan membaca permulaan anak dapat memperluas kosakata, anak dapat berbahasa dengan jelas dan lancar
39 serta anak dapat berkomunikasi timbal balik atau tanya jawab langsung pada saat
permainan. Berdasarkan uraian tentang kelemahan metode bermain yang dijabarkan
Nikmah 2012: 8, peneliti mengambil kesimpulan tentang kekurangan permainan bola huruf yaitu:
a. Tidak semua ragam kegiatan pembelajaran diberikan melalui permainan.
b. Dalam pelaksanannya membutuhkan waktu yang lama.
c. Permainan yang dilakukan didalam kelas dapat mengganggu kelas yang lain
karena situasi kelas yang gaduh jika guru tidak dapat mengkondisikan anak.
D. Kajian Anak Usia Dini
1. Pengertian anak usia dini
Anak usia dini adalah anak usia 0-8 tahun dimana pada usia ini anak merupakan periode diletakkan dasar struktur kepribadian yang dibangun untuk
sepanjang hidupnya atau yang biasa disebut masa emas golden age. Pada masa ini anak-anak mudah mempelajari suatu keterampilan tertentu. Hal ini
dikarenakan anak-anak senang mengulang-ulang suatu aktifitas sampai mereka terampil melakukannya. Anak-anak mudah dan cepat belajar karena tubuh mereka
yang lentur. Dan keterampilan yang dimiliki masih sedikit sehingga keterampilan yang baru dikuasai tidak menggangu keterampilan yang sudah ada.
Marjory Aswarni Sudjud, 1998: 5, mengatakan bahwa anak usia dini adalah anak usia nol sampai delapan tahun. Usia ini merupakan usia kritis bagi
perkembangan anak. Anak usia dini memiliki keterampilan dan kemampuan