26 dengan jelas, anak sudah dapat mengingat kata-kata, anak sudah dapat
mengucapakan bunyi huruf, anak sudah menunjukkan minat membaca dan anak sudah dapat membedakan suara atau bunyi dan objek-objek dengan baik Dhieni,
2008: 9.4. Secara umum karakteristik kemapuan bahasa anak TK usia 4-5 tahun adalah
terjadi perkembangan yang cepat dalam bahasa anak, anak dapat menggunakan kalimat dengan baik dan benar, anak menguasai 90 fonem dan sintaks bahasa
yang digunakan, anak dapat berpartisipasi aktif dalam percakapan dan anak dapat mendengarkan orang lain berbicara dan menanggapi pembicaraan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca permulaan adalah kesanggupan anak dalam mengenal dan memahami huruf-huruf
dan lambang-lambang tulisan yang kemudian diucapkan dengan menitikberatkan aspek ketepatan menyuarakan tulisan, lafal dan intonasi yang wajar, kelancaran
dan kejelasan suara.
C. Permainan
1. Pengertian permainan
Bermain diartikan sebagai kegaitan kegiatan yang dilakukakan untuk kesenangan dan tidak mempertimbangkan hasil akhir. Anak-anak bermain karena
mereka perlu memanipulasi dan bereksperimen untuk melihat apa yang terjadi, bagaimana sesuatu itu berproses, dan bagaimana sesuatu berfungsi dalam
kehidupannya. Jmes Sully Tedjasaputra, 2001: 15, bermain mempunyai manfaat
27 tertentu. Yang terpenting dan paling diperlukan dalam kegiatan bermain adalah
rasa senang yang ditandai dengan tertawa. Bermain menurut Piaget Yulianti, 2010: 32 merupakan latihan untuk
mengkonsolidasikan berbagai pengetahuan dan keterampilan kognisi yang baru dikuasai, sehingga dapat berfungsi secara efektif. Menurut Hildebrand Yulianti,
2010: 32 bermain berarti berlatih, mengeksploitasi, merekayasa, mengulang latihan apapun yang dapat dilakukan untuk mentransformasi secara imajinatif hal-
hal yang sama dengan dunia orang dewasa. Sementara menurut Moeslichatun Yulianti, 2010: 35 bermain merupakan tuntutan dan kebutuhan psikologis dan
biologis anak yang sangat esensial. Bettelheim Tedjasaputra, 2001: 60, permainan dan olah raga adalah
kegiatan yang ditandai oleh aturan serta persyaratan-persyaratan yang disetuji bersama dan ditentukan dari luar untuk melakukan kegiatan dalam tindakan yang
bertujuan. Dalam permainan, terdapat aturan yang harus diikuti. Sedangkan Conny semiawan 2008: 24 mengatakan bahwa permainan adalah alat bagi anak
untuk menjelajahi dunianya, dari yang tidak ia kenali sampai pada yang ia ketahui dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai mampu melakukannya. Jadi
bermain mempunyai nilai dan ciri yang penting dalam kemajuan perkembangan kehidupan sehari-hari seorang anak.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa permainan adalah suatu kegiatan menyenangkan bagi anak yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan psikologis dan biologisnya tanpa mempertimbangkan hasil akhir dengan unsur aturan yang harus diikuti.