49 3.
Pengamatan observasi Pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. Hal-
hal yang perlu diamati adalah hal-hal yang disebutkan dalam pelaksanaan. Keberadaan format pengamatan merupakan hal yang sangat penting dan
mutlak harus ada dalam penelitian tindakan kelas. 4.
Refleksi Refleksi atau juga yang dikenal dengan dengan peristiwa perenungan adalah
langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru. Tahapan ini adalah mengkaji dan membahas secara menyeluruh
tindakan yang telah dilaksanakan berdasarkan data yang telah terkumpul yang selanjutnya melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan yang
berikutnya. Evaluasi tersebut berkaitan dengan apakah tindakan yang telah dilakukan sudah sesuai dengan, apakah ada tindakan baru yang tidak tercatat
dan selanjutnya melakukan perbaikan, dan dievaluasi tentang tindakan yang perlu dilanjutkan.
Secara rinci, tahapan penelitian ini dapat dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Rencana Pra Tindakan
Pada tahap ini anak belum melakukan pembelajaran dengan menggunakan permainan huruf. Tahap ini merupakan pra siklus, berupa tahapan observasi untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan anak dalam mengenal huruf.
50
2. Siklus 1
a. Tahap perencanaan
Setelah dilaksanakan kegiatan pra tindakan, peneliti berencana berdiskusi dengan kolaborator untuk merencanakan tindakan yang akan dilakukan.
Perencanaan dalam siklus ini adalah: 1
Melakukan pertemuan dengan guru kelompok A2 untuk membicarakan periapan kegiatan pembelajaran membaca permulaan melalui permainan bola
huruf. 2
Mendiskusikan dan menyusun rencana kegiatan harian RKH membaca permulaan dengan permainan bola huruf sebagai tindakan penelitian
3 Membuat instrument penelitian yang akan digunakan untuk mengukur hasil
belajar. 4
Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Memberitahu dan melatih guru sebagai praktisi penelitian,
tentang tindakan yang harus dilasanakan saat pembelajaran sesuai dengan rencana kegiatan harian.
b. Pelaksanaan tindakan
1 Melaksanakan langkah-langkah sesuai rencana kegiatan harian nyang telah
disusun. 2
Melaksanakan permainan bola huruf sesuai dengan rencana yang dibahas bersama guru untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak.
Prosedur pelaksanaan dalam permainan ini meluputi:
51 1
Jumlah pemain Dalam permainan ini terdapat tiga kesempatan main. Dengan demikian
permainan ini dilakukan oleh tiga anak dalam satu waktu. 2
Alatmedia permainan Media utama dalam permainan ini adalah bola huruf. Sedangkan media
pendukungnya menyesuaikan bentuk permainan yang akan dilaksanakan seperti: pancing dan kail, jaring, keranjang, dan sebagainya.
3 Aturan bermain
Aturan bermain ini difokuskan kepada keharusan anak mengambil bola huruf sesuai dengan perintah guru. Selanjutnya anak diharuskan menyebutkan
huruf-huruf yang sudah diambilnya secara mandiri maupun terbimbing. 4
Jalannya permainan Anak-anak dibagi menjadi 3-4 kelompok. Pada saat salah satu kelompok
melakukan permainan bola huruf, maka kelompok yang lain melakukan kegiatan pendukungnya. Anak-anak yang melakukan permainan bola huruf
diharapkan dapat mengambil bola huruf sesuai dengan perintah guru. Selanjutnya anak-anak menyebutkan huruf-huruf pada bola yang sudah
diambilnya baik secara mandiri maupun terbimbing. Pada tahapan akhir permainan, anak-anak diharapkan dapat merangkai huruf-huruf tersebut
tersebut menjadi sebuah kata.
c. Observasi
1 Melakukan pemantauan atau observasi terhadap setiap langkah sesuai
perencanaan.