43 bersamaan; b mengungkapkan bahasa yang meliputi menjawab pertanyaan
sederhana, menyebutkan kata-kata yang dikenal, menceritakan kembali cerita atau dongeng yang pernah didengar; c keaksaraan yang meliputi mengenal simbol-
simbol dan meniru huruf.
3. Prinsip pembelajaran anak usia dini
Pembelajaran di Taman Kanak-kanak perlu memperhatikan prinsip belajar yang berorientasi pada perkembangan anak dan dengan metode permainan yang
menyenangkan, didasarkan pada minat dan pengalaman anak, mendorong terjadinya komunikasi baik individu maupun kelompok, dan bersifat fleksibel.
Solehuddin Masitoh, 2005: 6 mengungkapkan prinsip dasar pembelajaran anak usia dini sebagai berikut:
a. Anak aktif melakukan sesuatu atau bermain dalam situasi menyenangkan.
b. Kegiatan pembelajaran dibangun berdasarkan pengalaman dan minat.
c. Mendorong terjadinya berkomunikasi dan belajar secara bersama dan
individual. d.
Mendorong anak belajar dari resiko dan belajar dari kesalahan. e.
Memperhatikan variasi perkembangan anak. f.
Bersifat fleksibel. Peran guru dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak lebih bersifat
sebagai pembimbing, motivator dan fasilitator. Guru perlu menyiapkan lingkunngan, bahan-bahan, kegiatan yang menantang dan dapat menstimulasi
anak. Menurut Muslihatun Masitoh, 2005: 6 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak yaitu:
44 a.
Taman Kanak-kanak perlu menciptakan situasi pendidikan yang memberikan rasa aman dan menyenangkan;
b. Sifat kegiatan belajar adalah pembentukan perilaku melalui pembiasaan
yang terwujud dalam kegiatan sehari-hari; c.
Sifat kegiatan merupakan pengembangan berbagai kemampuan dasar anak.
E. Kerangka Pikir
Membaca merupakan salah satu aspek keterampilan dalam berbahasa. Kemampuan berbahasa yang baik akan sangat dibutuhkan anak dalam
berkomunikasi. Seperti halnya berbahasa, membaca sangat dibutuhkan dalam menangkap pikiran dan perasaan orang lain dengan perantara tulisan. Tahapan
membaca awal tidak saja akan menentukan kemampuan membaca pada tahap berikutnya, tetapi juga akan menimbulkan minat baca pada anak-anak. Oleh
Karena itu sangatlah penting pada saat membaca awal, anak-anak dikenalkan apda kata-kata yang bermakna. Selain itu, dalam membaca juga diperlukan
pengulangan huruf-huruf yang sudah dikenal. Pembelajaran
membaca dapat
mengembangkan nilai-nilai
moral, pengembangan nalar dan penumbuhan kreatifitas. Pembelajaran membaca sangat
membutuhkan perhatian, karena jika tidak maka anak-anak akan mengalami kesulitan untuk memiliki kemampuan membaca yang baik. Pada tahap membaca
awal, sangat penting diperhatikan tentang penguatan ingatan akan simbol-simbol huruf. Hal ini akan membantu anak dalam memahami lambang-lambang visual
yang merupakan langkah awal dalam pembelajaran membaca pada anak.