Persamaan Regresi Uji Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t

pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2013. Hasil ringkasan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS Statistic 17.0 dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 17. Ringkasan Hasil Regresi Linier Sederhana Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan Variabel R 2 Nilai t Sig Kon- stanta Koe- fisien Keterangan t hitung t tabel UKRPH – ILK 0,219 3,814 2,005 0,000 -10,487 0,435 Berpengaruh signifikan Sumber: Data Sekunder yang Diolah

a. Persamaan Regresi

Dengan melihat nilai konstanta dan nilai koefisien regresi pada tabel 17, dapat disusun persamaan sebagai berikut: ILK = -10,487 + 0,435 UKRPRSH Dari persamaan tersebut, diketahui nilai konstanta sebesar - 10,487 berarti jika variabel Ukuran Perusahaandianggap konstan, maka nilai Integritas Laporan Keuangan adalah -10,487. Nilai koefisien regresi dalam persamaan tersebut yang menunjukkan angka sebesar 0,435 menjelaskan bahwa setiap peningkatan Ukuran Perusahaan UKRNPRSH sebesar 1 poin, maka akan meningkatkan Integritas Laporan Keuangan ILK sebesar 0,435 poin. Oleh karena koefisien regresi bernilai positif, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan menunjukkan arah positif.

b. Koefisien Determinasi R

2 Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,219. Dari nilai tersebut dapat diartikan bahwa sebesar 21,9 variasi Integritas Laporan Keuangan dapat dijelaskan oleh variasi Ukuran Perusahaan, sedangkan sisanya sebesar 78,1 100 - 21,9 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. c. Uji Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel atau dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi dengan nilai pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan, yaitu sebesar 0,05. Tabel 17 menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,814 jika dibandingkan dengan nilai t tabel untuk n sebanyak 54 pada tingkat signifikansi 0,05 sebesar 2,005, maka nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 3,814 2,005. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan yaitu 0,05 0,000 ≤ 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan. Dengan demikian, hipotesis pertama yang menyatakan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan