B. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau variabel residual memiliki distribusi
normal. Uji statistik nonparametrik Kolmogorov Smirnov K-S digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji normalitas
Kolmogorov-Smirnov K-S:
Tabel 10. Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov Smirnov
Variabel Signifikansi
Nilai Kritis Keterangan
Unstandardized Residual
0,093 0,05
Normal Sumber: Data Sekunder yang Diolah
Berdasarkan tabel 10 di atas, diperoleh nilai signifikansi untuk Unstandardized Residual
sebesar 0,093. Karena nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,093 lebih besar dari nilai signifikansi yang
diharapkan yaitu 0,05 0,093 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data residual pada penelitian ini berdistribusi dengan normal.
2. Hasil Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi linier berganda terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada
periode saat ini dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Uji autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji Run
Test . Hasil dari uji autokorelasi dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 11. Hasil Uji Autokorelasi dengan Uji Run Test
Variabel Nilai Tes
Signifikansi Nilai
Kritis Keterangan
Unstandardized Residual
-0,01662 0,410
0,05 Tidak terjadi
autokorelasi Sumber: Data Sekunder yang Diolah
Tabel 11 menunjukkan nilai tes adalah -0,01662 dengan probabilitas signifikan 0,410. Oleh karena nilai probabilitas sebesar
0,410lebih besar dari nilai probabilitas yang diharapkan yaitu 0,05 0,410 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa residual random acak
atau tidak terjadi autokorelasi antarresidual. 3.
Hasil Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independennya.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF.
Model regresi dikatakan mengalami multikolinieritas apabila nilai Tolerance
≤ 0,10 dengan nilai VIF ≥ 10. Hasil dari uji multikolinieritas dengan program SPSS Statistic 17.0 ditunjukkan oleh tabel berikut: