Variabel Dependen Definisi Operasional Variabel Penelitian
Sugiyono, 2011: 200. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat Integritas Laporan Keuangan,
Kepemilikan Institusional, KepemilikanManajerial, Ukuran Perusahaan, Leverage
, dan Spesialisasi Auditor di Bidang Industri Klien. Pengukuran yang digunakan adalah nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata,
nilai tengah dan deviasi standar. 2.
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik perlu dilakukan untuk membuktikan apakah hipotesis yang menggunakan model regresi linier telah memenuhi
beberapa asumsi klasik yang disyaratkan agar hasil regresi yang diperoleh merupakan estimasi yang tepat.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Untuk menguji normalitas data, terdapat dua cara yang digunakan, yaitu analisis grafik dan analisis statistik. Dalam
penelitian ini, uji normalitas akan dilakukan dengan uji statistik nonparametrik Kolmogorov Smirnov K-S. Data berdistribusi
normal apabila signifikansi lebih dari 0,05. Imam Ghozali, 2011: 160-165
b. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 sebelumnya dalam model regresi linier. Cara untuk mengetahui terjadinya autokorelasi atau tidak
dengan menggunakan Run Test. Run Test sebagai bagian dari statistik nonparametrik dapat digunakan untuk menguji apakah
antarresidual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antarresidual tidak memiliki korelasi, maka dikatakan bahwa residual acak atau
random. Run test digunakan untuk melihat data residual terjadi secara random atau tidak sistematis. Autokorelasi tidak terjadi
apabila probabilitas signifikan lebih besar dari α = 0,05. Imam Ghozali, 2011: 110, 120-121
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya korelasi antarvariabel independen dalam model regresi.
Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Kedua
ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian
sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen terikat dan diregresi variabel independen lainnya. Tolerance
mengukur variabilitas variabel independen yang tidak dijelaskan