c. Uji Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t
Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
atau dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi dengan nilai pada
tingkat signifikansi yang telah ditentukan, yaitu sebesar 0,05. Tabel 15 menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 4,489 jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
untuk n sebanyak 54 pada tingkat signifikansi 0,05 sebesar 2,005, maka nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
4,489 2,005. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 juga menunjukkan nilai yang lebih kecil dari nilai
signifikansi yang telah ditentuka n yaitu 0,05 0,000 ≤ 0,05.
Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel
Kepemilikan Institusional
berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan. Dengan demikian, hipotesis pertama
yang menyatakan Kepemilikan Institusional berpengaruh signifikan terhadap
Integritas Laporan Keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2013 diterima.
2. Hasil Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap Integritas Laporan Keuangan
perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2013.
Hasil ringkasan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS Statistic 17.0 dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 16.
Ringkasan Hasil
Regresi Linier
Sederhana Kepemilikan Manajerial terhadap Integritas Laporan Keuangan
Variabel R
2
Nilai t
Sig
Kon- stanta
Koe- fisien
Keterangan
t
hitung
t
tabel
MNJMN –
ILK 0,046
-1,586 -2,005
0,119 1,737
-2,226 Tidak
berpengaruh signifikan
Sumber: Data Sekunder yang Diolah
a. Persamaan Regresi
Dengan melihat nilai konstanta dan nilai koefisien regresi pada tabel 16, dapat disusun persamaan sebagai berikut:
ILK = 1,737 - 2,226 MNJMN Dari persamaan tersebut, diketahui nilai konstanta sebesar
1,737 yang berarti jika variabel Kepemilikan Manajerial MNJMN dianggapkonstan, maka nilai Integritas Laporan
Keuangan adalah 1,737. Nilai koefisien regresi dalam persamaan tersebut yang menunjukkan angka sebesar -2,226 menjelaskan
bahwa setiap peningkatan Kepemilikan Manajerial MNJMN sebesar 1 poin, maka akan menurunkan Integritas Laporan
Keuangan ILK sebesar 2,226 poin. b.
Koefisien Determinasi R
2
Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,046. Dari nilai tersebut dapat diartikan bahwa sebesar
4,6 variasi Integritas Laporan Keuangan dapat dijelaskan oleh variasi Kepemilikan Manajerial, sedangkan sisanya sebesar