Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

c. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan dalam satuan mata uang Rupiah sehingga perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan dengan satuan mata uang Dollar akan dikeluarkan dari sampel. d. Perusahaan memiliki nilai ekuitas positif selama periode 2008- 2013 karena nilai ekuitas negatif dapat menyebabkan Leverage menjadi bias. e. Perusahaan mengungkapkan data yang diperlukan dalam penelitian secara lengkap selama periode 2008-2013. Proses seleksi dilakukan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan di atas dan ditampilkan dalam tabel berikut: Tabel 2. Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan tergolong industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2013 42 2. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dan data penelitian secara lengkap selama periode 2008-2013 8 3. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam satuan mata uang rupiah selama periode 2008-2013 24 4. Perusahaan yang tidak memiliki nilai ekuitas positif selama periode 2008-2013 1 Total Sampel 9 Sumber: Data Sekunder yang Diolah Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling, maka terdapat sembilan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 yang dijadikan sampel. Berikut nama-nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini: Tabel 3. Daftar Perusahaan Pertambangan yang Menjadi Sampel No. Kode Efek Nama Emiten 1 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 2 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk 3 ATPK ATPK Resources Tbk 4 CNKO Exploitasi Energi Indonesia 5 CTTH Citatah Tbk 6 MITI Mitra Investindo Tbk 7 PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk 8 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam 9 TINS Timah Persero Tbk Sumber : Bursa Efek Indonesia, 2014

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2012: 4. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Integritas Laporan Keuangan. Pancawati Hardiningsih 2010: 65 mendefinisikan Integritas Laporan Keuangansebagai ukuran sejauh mana laporan keuangan disajikan dengan jujur tanpa ada yang ditutupi maupun disembunyikan. Integritas Laporan Keuangan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indeks konservatisme. Indeks konservatisme digunakan dengan alasan keidentikan konservatisme yang menyajikan laporan keuangan yang understate yang memiliki risiko lebih kecil dibanding laporan keuangan yang overstate.