Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Integritas Laporan

kecil dinilai lebih banyak melakukan praktik manajemen laba karena perusahaan kecil cenderung ingin memperlihatkan kondisi perusahaan yang selalu berkinerja baik agar investor menanamkan modalnya di perusahaan tersebut Nasution dan Doddy Setiawan, 2007: 10.

4. Pengaruh Leverage terhadap Integritas Laporan Keuangan

Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2008- 2013 Hasil uji hipotesis keempat menunjukkan hasil bahwa Leverage berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2013. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar -2,202 yang lebih kecil dari nilai t tabel pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu -2,005 -2,202 -2,005. Selain itu, nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,032 juga menunjukkan angka yang lebih kecil dari nilai signifikasi yang telah ditentukan yaitu, 0,05 0,032 ≤ 0,05. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Welvin I. Guna dan Arleen Herawaty 2010 yang menyatakan bahwa Leverage berpengaruh negatif terhadap Integritas Laporan Keuangan. Untuk menghilangkan keraguan para kreditur akan kemampuan perusahaan membayar kewajibannya, perusahaan perlu mengungkapkan informasi secara jujur dengan menggambarkan realitas yang sebenarnya. Akan tetapi, semakin tinggi Leverage perusahaan akan meningkatkan risiko yang dihadapi investor sehingga mereka menuntut perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang besar. Keadaan ini memicu manajemen untuk melakukan manipulasi yang dapat berdampak pada Integritas Laporan Keuangan.Watts dan Zimmerman 1990: 139menyatakan dalam hipotesis utang debt convenant hypothesis bahwa semakin tinggi utang atau semakin dekatnya perusahaan ke arah pelanggaran persyaratan utang yang didasarkan atas angka akuntansi maka manajer lebih cenderung untuk menyajikan laporan keuangan dengan integritas yang rendah melalui pemilihan prosedur-prosedur akuntansi yang memindahkan laba periode mendatang ke laba periode berjalan.

5. Pengaruh Spesialisasi Auditor di Bidang Industri Klien terhadap

Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2013 Hasil uji hipotesis kelima menunjukkan bahwa Spesialisasi Auditor di Bidang Industri Klien berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2008-2013. Hal ini dibuktikan oleh nilai t hitung sebesar 4,953 yang lebih besar dari nilai t tabel pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu 2,005 4,953 2,005. Selain itu, nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,000 juga menunjukkan angka yang lebih kecil dari nilai signifikansi yang telah ditentukan, yaitu 0,05 0,000 ≤ 0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Rozania, Ratna dan Marsellisa 2013 dan Jama’an 2008 yang menyatakan