Hasil ringkasan regresi linier sederhana dengan menggunakan program SPSS Statistic 17.0 dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 16.
Ringkasan Hasil
Regresi Linier
Sederhana Kepemilikan Manajerial terhadap Integritas Laporan Keuangan
Variabel R
2
Nilai t
Sig
Kon- stanta
Koe- fisien
Keterangan
t
hitung
t
tabel
MNJMN –
ILK 0,046
-1,586 -2,005
0,119 1,737
-2,226 Tidak
berpengaruh signifikan
Sumber: Data Sekunder yang Diolah
a. Persamaan Regresi
Dengan melihat nilai konstanta dan nilai koefisien regresi pada tabel 16, dapat disusun persamaan sebagai berikut:
ILK = 1,737 - 2,226 MNJMN Dari persamaan tersebut, diketahui nilai konstanta sebesar
1,737 yang berarti jika variabel Kepemilikan Manajerial MNJMN dianggapkonstan, maka nilai Integritas Laporan
Keuangan adalah 1,737. Nilai koefisien regresi dalam persamaan tersebut yang menunjukkan angka sebesar -2,226 menjelaskan
bahwa setiap peningkatan Kepemilikan Manajerial MNJMN sebesar 1 poin, maka akan menurunkan Integritas Laporan
Keuangan ILK sebesar 2,226 poin. b.
Koefisien Determinasi R
2
Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,046. Dari nilai tersebut dapat diartikan bahwa sebesar
4,6 variasi Integritas Laporan Keuangan dapat dijelaskan oleh variasi Kepemilikan Manajerial, sedangkan sisanya sebesar
95,4 100 - 4,6 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
c. Uji Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t
Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
atau dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi dengan nilai pada
tingkat signifikansi yang telah ditentukan, yaitu sebesar 0,05. Tabel 16 menunjukkan nilai t
hitung
sebesar -1,586 jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
untuk n sebanyak 54 pada tingkat signifikansi 0,05 sebesar -2,005, maka nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
-1,606 -2,005. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,114 menunjukkan nilai yang lebih besar dari nilai signifikansi
yang telah ditentukan yaitu 0,05 0,119 0,05. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa variabel Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan.
Dengan demikian, hipotesis kedua yang menyatakan Kepemilikan Manajerial berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan
Keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI
periode 2008-2013 ditolak. 3.
Hasil Uji Hipotesis Ketiga