Leverage Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Tabel 11. Hasil Uji Autokorelasi dengan Uji Run Test
Variabel Nilai Tes
Signifikansi Nilai
Kritis Keterangan
Unstandardized Residual
-0,01662 0,410
0,05 Tidak terjadi
autokorelasi Sumber: Data Sekunder yang Diolah
Tabel 11 menunjukkan nilai tes adalah -0,01662 dengan probabilitas signifikan 0,410. Oleh karena nilai probabilitas sebesar
0,410lebih besar dari nilai probabilitas yang diharapkan yaitu 0,05 0,410 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa residual random acak
atau tidak terjadi autokorelasi antarresidual. 3.
Hasil Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independennya.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF.
Model regresi dikatakan mengalami multikolinieritas apabila nilai Tolerance
≤ 0,10 dengan nilai VIF ≥ 10. Hasil dari uji multikolinieritas dengan program SPSS Statistic 17.0 ditunjukkan oleh tabel berikut:
Tabel 12. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Tole- rance
Nilai Kritis
Tolerance
VIF Nilai
Kritis VIF
Keterangan
Kepemilikan Institusional
0,398 0,10
2,515 10
Tidak terkena
multikolinieritas Kepemilikan
Manajerial 0,469
0,10 2,132
10 Tidak
terkena multikolinieritas
Ukuran Perusahaan
0,313 0,10
3,197 10
Tidak terkena
multikolinieritas Leverage
0,557 0,10
1,797 10
Tidak terkena
multikolinieritas Spesialisasi
Auditor di
Bidang Industri Klien
0,419 0,10
2,384 10
Tidak terkena
multikolinieritas
Sumber: Data Sekunder yang Diolah Tabel 12 di atas menunjukkan bahwa variabel Kepemilikan
Institusional memiliki nilai tolerance 0,398 yang lebih besar dari 0,10 0,342 0,10 dan nilai VIF 2,515 yang lebih kecil dari 10 2,023
10. Dalam tabel di atas juga dapat dilihat bahwa variabel Kepemilikan Manajerial memiliki nilai tolerance sebesar 0,469 yang lebih besar dari
0,10 0,469 0,10 dan nilai VIF 2,132 yang lebih kecil dari 10 2,132 010. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa variabel Ukuran
Perusahaan memiliki nilai tolerance 0,313 yang lebih besar dari 0,10 0,313 0,10 dan nilai VIF 3,197 lebih kecil dari 10 3,197 10.
Variabel Leverage dalam tabel tersebut terlihat memiliki nilai tolerance 0,557 lebih besar dari 0,10 0,557 0,10 dan nilai VIF sebesar 1,797
yang lebih kecil dari 10 1,797 10. Variabel Spesialisasi Auditor di Bidang Industri Klien dalam tabel tersebut memiliki nilai tolerance