Perencanaan laboratorium IPA Pengelolaan laboratorium IPA

1 PersiapanPenyediaan alatbahan. Laboran menyediakan alatbahan yang dipergunakan oleh guru setelah menerima daftar permintaan alatbahan dari guru diruang persiapan dengan mempertimbangkan jumlah kelas atau kelompok yang akan mempergunakannya terutama untuk bahan yang habis pakai seperti spritus, pita ketik dan lilin langkah selanjutnya, laboran dengan dibantu oleh penanggung jawab teknis memeriksa kelengkapan alatbahan tersebut sambil memeriksa apakah alat tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak. Perbaikan harus segera dilakukan bila dijumpai kerusakan sebelum guru yang membutuhkan alat itu melaksanakan kegiatan laboratorium jika pemeriksaan telah selesai dan masalah telah teratasi, laboran memberitahukan guru yang akan mengunakan alat tersebut untuk memeriksa ulang dan mencobanya terlebih dahulu sebelum disajikan kepada siswa. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam penyediaanpenyiapan alatbahan IPA dalam modul teknik pengelolaan laboratorium IPA meliputi: a Pengisian format permintaanpeminjaman alatbahan IPA agar mempermudah bagi petugaslaboran dalam hal penyediaan, penyiapan alatbahan IPA yang akan dipergunakan. Adapun formatnya yaitu: FORMAT PERMINTAAN ALATBAHAN 1. NAMA GURU : 2. MATA PELAJARAN : FISIKABIOLOGIKIMIA 3. TOPIKJUDUL PERCOBAAN : 4. JENIS ALATBAHAN : ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 5. JUMLAH KELOMPOK : ….KELOMPOK 6. TEMPAT PRAKTIKUMDEMONSTRASI : LAB…….KLS 7. HARITANGGAL PENGGUNAAN : 8. JAM PELAJARAN : KE……PAGISIANG Peminjam …………… Laboran ………….. Catatan: Semua alat yang dipinjam dikembalikan paling lambat tanggal……… b Identifikasi kebutuhan alatbahan sesuai LKS. Untuk mengetahui jenis serta jumlah alatbahan yang tersedia di laboratorium dapat diketahui dalam daftar iventaris alat dan bahan sesuai LKS. c Penyediaan alatbahan. Setelah mengetahui alatbahan yang akan dipergunakan, kemudian laboran menyediakannya di ruang persiapan. Dalam penyediaan alatbahan perlu dipertimbangkan jumlah kelas atau kelompok yang akan mempergunakan, terutama untuk bahan yang habis pakai. d Pengecekan kelengkapan serta kerja alat. Setelah laboran menyediakan alatbahan yang diperlukan untuk kegiatan laboratorium, maka penangung jawab teknis bersama- sama laboran harus mengecek kelengkapan alatbahan tersebut, serta mengetahui apakah masing-masing alat berfungsi atau tidak. Dari uraian diatas, maka persiapan dinilai efektif apabila memenuhi kriteria sebagai berikut: a Ada daftar permintaan alat dan bahan b Penyediaan alatbahan sesuai dengan daftar permintaan. c Adanya pengecekan jumlah dan kondisi alat. 2 Penyimpanan alatbahan IPA. Masalah penyimpanan alat biasanya ditentukan oleh keadaan laboratorium, artinya ditentukan oleh susunan keadaan laboratorium, keadaan perabot adanya gudang dan ruang persiapan. Disamping itu masalah ini juga ditentukan oleh pribadi-pribadi pemakai laboratorium, yaitu dimana barang-barang itu harus disimpan di laboratorium cukup aman, mudah dicari dan mudah dicapai. Dalam penyimpanan alat hendaknya dibedakan antara alat-alat yang digunakan, alat-alat yang boleh diambil sendiri oleh siswa dan alat- alat yang mahal harganya . Alat yang sering digunakan hendaknya disimpan sedemikian sehingga mudah diambil dan mudah dikembalikan. Penyimpanan juga dapat dilakukan berdasarkan atas bahan dan alat, misalnya alat-alat dari kaca disimpan menjadi satu kumpulan, demikian pula alat-alat dari kayu, besi, porselin dan sebagainya. Sistem ini kadang-kadang kita kesulitan menentukan