Jenis Sarana Pendidikan ManajemenPengelolaan Sarana Pendidikan

Menurut Ibrahim Bafadal 2003: 2 manajemen perlengkapan sekolah dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua perlengkapan pendidikan secara efektif dan efisien. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemenpengelolaan sarana pendidikan adalah proses pengelolaan segala fasilitas pendidikan secara tepat sehingga dapat mencapai tujuan efektif dan efisien. Kegiatan pengelolaan sarana pendidikan mencakup: perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan.

a. Perencanaan

Dalam kegiatan pengelolaan yang baik tentu diawali dengan suatu perencanaan yang matang dan baik demi menghindari terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan. Perencanaan berfungsi untuk menentukan tujuan atau kerangka tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Ibrahim Bafadal 2003: 26 menjelaskan perencanaan perlengkapan pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu proses pemikiran dan penetapan program pengadaan fasilitas sekolah, baik yang berbentuk sarana maupun prasarana pendidikan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Proses perencanaan pengadaan perlengkapan di sekolah tidak mudah, karena harus dilakukan secara sistematis, rinci dan teliti berdasarkan informasi yang realistis tentang kondisi sekolah tersebut. Perencanaan yang baik dan teliti akan berdasarkan analisis kebutuhan dan penentuan skala prioritas bagi kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan urutan pertama, kedua, ketiga dan seterusnnya untuk dilaksanakan yang disesuaikan dengan tersedianya dana dan tingkat kepentingannya. Hendaknya perencanaan disesuaikan dengan analisis kebutuhan. Menurut Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana 2008: 275-276 untuk mengadakan perencanaan kebutuhan alat pelajaran dilalui melalui tahap-tahap antara lain: 1 mengadakan analisis terhadap materi pelajaran mana yang membutuhkan alat atau media dalam penyampaiannya, 2 mengadakan seleksi skala prioritas terhadap alat-alat yang mendesak pengadaanya apabila pengadaan kebutuhan melampaui kemampuan daya beli atau daya pembuatan, 3 mengadakan inventarisasi terhadap alat atau media yang telah ada, 4 mengadakan seleksi terhadap alatmedia yang masih dapat dimanfaatkan, baik dengan reparasi atau modifikasi maupun tidak, 5 mencari dana bila belum ada, 6 menunjuk seseorang bagian pembekalan untuk melaksanakan pengadaan alat. Untuk itu sebelum mengadakan sarana pendidikan lebih dahulu harus melalui prosedur penelitian yaitu melihat kembali kekayaan yang telah ada. Dengan demikian baru bisa menentukan sarana apa yang diperlukan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah itu.

b. Pengadaan

Pengadaan adalah menghadirkan sarana pendidikan dalam menunjang pelaksanaan proses pembelajaran. Pengadaan sarana pendidikan seyogyanya sesuai kiteria pemilihan. Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana 2008: 276 memberikan empat kriteria dalam pemilihan sarana, yaitu: 1 alat itu harus berguna atau akan digunakan dalam waktu dekat mendesak, 2 mudah digunakan, 3 bentuknya bagus dan menarik, dan 4 aman dan tidak menimbulkan bahaya jika digunakan. Menurut B. Suryosubroto 2004: 116 pengadaan sarana pendidikan ada beberapa kemungkinan yang bisa ditempuh: a Pembelian dengan biaya pemerintah. b Pembelian dengan biaya SPP. c Bantuan dari BP3. d Bantuan dari masyarakat lainnya. Sarana pendidikan dapat diadakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu untuk jumlah besar tertentu melalui lelangtender dengan rekanan.

c. Inventarisasi

Inventarisasi berasal dari kata inventaris yang berarti daftar barang- barang, bahan, dan sebagainya. Jadi inventarisasi merupakan kegiatan untuk mencatat dan menyusun daftar barang-barangbahan secara teratur menurut ketentuan yang berlaku Ari H Gunawan, 1996: 141. Penginventarisasian perlengkapan pendidikan berfungsi untuk menciptakan tertib administrasi barang, penghematan keuangan dan mempermudah dalam pemeliharaan dan pengawasan barang. Lebih lanjut inventarisasi mampu menjadikan data dan informasi untuk perencanaan. Inventarisasi ini dilakukan dalam rangka usaha penyempurnaan dan pengawasan yang efektif terhadap barang-barang milik Negara atau swasta. Inventarisasi juga memberikan masukan yang sangat berguna bagi efektivitas pengelolaan sarana. Menurut Ari H Gunawan kegiatan dalam inventarisasi antara lain: 1 klasifikasi dan kode barang inventaris, kegiatan ini dilakukan