Perencanaan Pengelolaan Sarana Pendidikan

untuk kelancaran tugas agar terdapat cara yang cukup mudah dan efisien untuk mencatat dan sekaligus untuk mencari atau menemukan kembali barang tertentu, baik secara fisik maupun melalui daftar catatan atau ingatan orang. Untuk keperluan tersebut maka dibuatlah lambangsandikode sebagai pengganti nama untuk setiap golongankelompok jenis barang. Sandi atau kode barang menggunakan bentuk angka bilangan numerik yang pada umumnya terdiri dari tujuh angka yang tersusun menjadi dua kelompok bilangan, yaitu tiga angka di depan dan empat angka di belakang. Kedua kelompok tersebut dipisahkan dengan sebuah tanda titik. Angka pertama dari susunan tiga angka di depan, menyatakan jenis formulir atau kode golongan barang. Dua angka berikutnya menunjukan sandikode pokok untuk kelompok barang. Empat angka belakang titik menunjukan kelompok barang serta nomor urut barang. 2 pelaksanaan inventarisasi, kegiatan wajib yang dilakukan dalam pelaksanaan inventarisasi adalah: a mencatat semua barang inventaris di dalam “buku induk inventaris” dan buku pembantu “buku golongan inventaris”, b memberikan koding pada barang-barang yang diinventarisasikan, c membuat laporan triwulan tentang mutasi barang, d membuat daftar isianformat inventaris, dan e membuat daftar rekapitulasi tahunan.

d. Penyimpanan

Setelah pengadaan barang terealisasikan, maka kegiatan selanjutnya adalah menampung hasil pengadaan barang tersebut demi keamanannya, baik yang belum maupun yang akan didistribusikan, disebut penyimpanan Ari H. Gunawan, 1996: 139. Menyimpan adalah meletakkan atau menaruh di tempat yang aman Wahyuningrum, 2000: 12. Dalam penyimpanan sarana dapat ditempatkan pada ruang khusus atau gudang dapat pula hanya disimpan dalam almari. Untuk sekolah yang besar dan memiliki banyak alat, pemisahan alat didasarkan atas penempatan dalam almari. Tetapi jika alat-alatnya hanya sedikit, pemisahan dilakukan atas rak-rak saja. Sedangkan untuk penyimpanan barang dalam gudang, perlu diperhatikan beberapa faktor pendukungnya seperti lokasi, konstruksi, macambentuksifat dan ketentuan tata letak batang di dalamnya sesuai jenis dan sifat barangnya.

e. Pemeliharaan

Idealnya semua sarana pendidikan di sekolah selalu dalam kondisi siap pakai jika setiap saat akan digunakan. Pemeliharaan sarana pendidikan adalah kegiatan untuk melakukan pengurusan dan pengaturan agar semua sarana tersebut selalu dalam kondisi baik dan siap dipakai secara berdaya guna dan berhasil guna. Dengan pemeliharaan secara teratur, sarana pendidikan dapat digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan fungsinya secara optimal. Menurut Ibrahim Bafadal 2003: 49 ada beberapa macam pemeliharaan perlengkapan di sekolah, ditinjau dari sifatnya dan waktu perbaikannya. Ditinjau dari sifatnya ada empat macam pemeliharaan