Pengelolaan Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Sewon. Tahun 2004

Berdasarkan gambar 2, maka kerangka berfikir dari penelitian ini sebagai berikut: Laboratorium IPA merupakan salah satu sarana pendidikan yang ada di sekolah. Laboratorium IPA adalah tempat atau ruangan yang dilengkapi dengan peralatan dan berbagai bahan kimia yang fungsinya untuk tempat pembelajaran, tempat peragaan dan tempat praktik. Supaya laboratorium IPA dapat berfungsi secara optimal, maka perlu dilakukan pengelolaan baik itu pengelolaan gedung maupun perlengkapan yang ada di laboratorium. Pengelolaan merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya resources secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal. Aspek dalam pengelolaan laboratorium meliputi: perencanaan laboratorium IPA, pengaturan penggunaan laboratorium IPA, evaluasi dan pengawasan laboratorium IPA . Perencanaan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah perencanaan pengadaan alatbahan, perencanaan penggunaan laboratorium IPA. Pengaturan penggunaan laboratorium IPA yang dimaksud dalam penitian ini adalah tata tertib laboratorium IPA, persiapan alatbahan praktikum, penyimpanan alatbahan praktikum, perawatanpemeliharaan laboratorium IPA. Evaluasi dan pengawasan yang dimaksud yaitu evaluasi dan pengawasan pengunaan laboratorium IPA.

F. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir di atas, dalam penelitian ini pengelolaan laboratorium IPA dibatasi pada pertanyaan penelitian di bawah ini: 1. Bagaimana perencanaan laboratorium IPA SMP N di Kecamatan Mlati yang meliputi: a perencanaan pengadaan alatbahan? b perencanaan penggunaan laboratorium IPA? 2. Bagaimana pengaturan penggunaan laboratorium IPA SMP N di Kecamatan Mlati yang meliputi: a tata tertib laboratorium IPA? b persiapan alatbahan praktikum? c penyimpanan alatbahan praktikum? d Perawatan pemeliharaan laboratorium IPA? 3. Bagaimana evaluasi dan pengawasan penggunaan laboratorium IPA SMP N di Kecamatan Mlati? 60

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Sugiyono 2008: 13 menjelaskan tentang metode kuantitatif dan kualitatif, bahwa metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian dengan data penelitiannya berupa angka-angka, dan analisisnya menggunakan statistik. Sedangkan metode kualitatif data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Lebih lanjut Bogdan dan Taylor Moleong, 2007: 4 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti berusaha mendapatkan informasi tentang pengelolaan laboratorium IPA SMP N tahun 2010 di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman yang meliputi: perencanaan laboratorium IPA, pengaturan penggunaan laboratorium IPA, evaluasi dan pengawasan penggunaan laboratorium IPA. Selain itu, penelitian ini tidak dimaksudkan untuk melakukan generalisasi terhadap temuan atau pengujian hipotesis dan tidak menguji kebenaran antar variabel, tetapi lebih menekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan keadaan yang terjadi sesungguhnya.