Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

60

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Sugiyono 2008: 13 menjelaskan tentang metode kuantitatif dan kualitatif, bahwa metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian dengan data penelitiannya berupa angka-angka, dan analisisnya menggunakan statistik. Sedangkan metode kualitatif data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Lebih lanjut Bogdan dan Taylor Moleong, 2007: 4 mengemukakan bahwa metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti berusaha mendapatkan informasi tentang pengelolaan laboratorium IPA SMP N tahun 2010 di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman yang meliputi: perencanaan laboratorium IPA, pengaturan penggunaan laboratorium IPA, evaluasi dan pengawasan penggunaan laboratorium IPA. Selain itu, penelitian ini tidak dimaksudkan untuk melakukan generalisasi terhadap temuan atau pengujian hipotesis dan tidak menguji kebenaran antar variabel, tetapi lebih menekankan pada pengumpulan data untuk mendeskripsikan keadaan yang terjadi sesungguhnya.

B. Waktu dan Tempat

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada bulan Juli 2010 sampai September 2010.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada SMP N di Kecamatan Mlati, dimana SMP N di Kecamatan Mlati terdiri dari 3 tiga sekolah yaitu: SMP N 1 Mlati yang beralamat di Tirtoadi, SMP N 2 Mlati yang beralamat di Sinduadi, dan SMP N 3 Mlati yang beralamat di Tlogoadi.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat data untuk variabel penelitian yang dipermasalahkan melekat. Subjek penelitian dapat berupa benda, hal atau orang. Ketiga jenis subjek yang disebutkan selalu terkait dengan orang walaupun benda dan hal bukan berwujud orang. Hampir semua benda ada pemiliknya dan pemiliknya adalah orang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa subjek penelitian pada umumnya manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia Suharsimi Arikunto, 2009: 152. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa subjek penelitian pada penelitian ini adalah kepala sekolah, urusan sarana prasarana, koordinator laboratorium IPA, guru IPA, laboran IPA dan peserta didik untuk kepentingan triangulasi. Orang-orang ini nantinya akan menjadi informan bagi peneliti karena diasumsikan mereka paling mengetahui tentang informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Adapun rincian dari subyek penelitian adalah sebagai berikut: Tabel. 5 Rincian Subjek Penelitian No. Nama Sekolah Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana Koordinator laboratorium IPA Guru IPA Laboran IPA Peserta Didik 1. SMP N 1 Mlati 1 1 1 2 - 2 2. SMP N 2 Mlati 1 1 2 1 1 2 3. SMP N 3 Mlati 1 1 1 2 1 2 Total 3 3 4 5 2 6 Dari tabel tentang rincian subjek penelitian di atas sudah jelas bahwa di Kecamatan Mlati ada 3 tiga SMP Negeri, kerena di SMP N 1 Mlati tidak ada laboran yang membantu dalam mengelola laboratorium IPA maka untuk subjek laboran IPA yang ada di SMP N 1 Mlati tidak dijadikan subjek penelitian, tetapi yang dijadikan subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam pengelolaan laboratorium IPA seperti kepala sekolah, urusan sarana prasarana, koordinator laboratorium IPA dan guru IPA.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga cara yaitu :

1. Wawancara

wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dengan informan sumber data, komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab secara tatap muka. Instrumen yang dibutuhkan dalam wawancara adalah daftar pertanyaan dalam bentuk pedoman wawancara yang macamnya ada dua yaitu :