Proses Kelahiran dan Kematian Birth and Death

32 Berdasarkan Tabel 2.1 dengan 4 probabilitas kejadian mutually exclusive maka diperoleh: � + Δ = � − [ − Δ + Δ ] + � + [ + Δ + Δ ] + Δ + � [ − Δ − Δ + Δ ] Selanjutnya, proses penggabungan Δ � + Δ = � − − Δ + � + + Δ + � [ − Δ − Δ ] + Δ Kedua ruas kemudian dikurangi dengan � dan dibagi dengan t  , maka didapatkan: � + Δ − � Δ = � − − + � + + + � [− − ] + Δ Δ Untuk t  positif, maka berlaku: lim Δ → [ � + ∆ − � ∆ ] = lim ∆ → { � − − + � + + + � [− − ] + Δ Δ } . dengan mengingat kembali tentang definisi turunan berikut: ′ � = lim → � + ℎ − � ℎ maka persamaan 2.21 menjadi: � ′ = − � − + + � + − + � � = − � − + + � + − + � , . 33 Jika n = 0 maka nilai − = dan = , sehingga persamaan 2.22 menjadi: � = � − � .

2. Model Kelahiran Murni

Asumsikan bahwa = dan = untuk seluruh n n = 0, 1, 2,…. Ini menunjukkan bahwa kematian tidak akan pernah terjadi, sehingga prosesnya menjadi proses kelahiran murni dengan tingkat kedatangan konstan. Persamaan differensial dari persamaan 2.22 untuk kelahiran murni menjadi: � = − � , untuk = . � = � − − � , untuk = , , … . Selanjutnya, diasumsikan bahwa sistem dalam state pada saat t = 0, maka didapatkan: � = − , untuk = Jika n = 1, maka dengan menggunakan persamaan 2.25 diperoleh: � = � − � � + � = � � + � = − 34 Mengalikan kedua ruas dengan , maka diperoleh � + � = � = Kedua ruas tersebut kemudian diintegrakan, sehingga didapatkan � = ∫ � = − + , karena � adalah fungsi probabilitas maka nilai c yang memenuhi adalah 0. Jadi didapatkan nilai � yaitu : � = − . Jika n = 2, maka dengan menggunakan persamaan 2.25 diperoleh: � = � − � � = − − � � + � = − Selanjutnya mengalikan kedua ruas dengan , maka diperoleh � + � = � = Mengintegralkan kedua ruas tersebut, sehingga didapatkan � = + 35 � = − + − , karena � adalah fungsi probabilitas maka c = 0. Jadi didapatkan nilai � yaitu � = − . Berdasarkan persamaan 2.26 dan 2.27, maka dapat diambil rumus umum yaitu: � = − . Mengingat kembali bahwa distribusi kemungkinan untuk n adalah distribusi Poisson dengan parameter . Oleh karena itu, harga rata-rata dan variansi dari panjang garis pada saat t adalah dengan rata-rata laju kedatangan . Selanjutnya, misalkan n merupakan kedatangan customer digantikan dengan simbol x, maka probabilitas untuk x customer yaitu: � � = � − � , � = , , . .. .

3. Model Kematian Murni

Asumsikan bahwa = untuk n = 0, 1, 2, . . . dan = untuk n = 1, 2, 3, . . . . Asumsikan juga bahwa sistem dalam keadaan state � pada saat t = 0. Pada asumsi pertama menyatakan kelahiran tidak pernah terjadi, sehingga hanya terdapat kematian murni dengan tingkat pelayanan konstan sampai berakhir pada state Dimyati Dimyati, 2002: 360. Dengan demikian proses ini ekuivalen dengan kelahiran murni, kecuali proses ini bergerak dalam arah berlawanan, dan berhenti setelah N kejadian. 36 Persamaan diferensial untuk proses kematian murni yaitu: � = � + − � , untuk = , , , . . , � − . � � = − � � , untuk ≈ � . Mengingat bahwa N-n adalah jumlah kejadian kematian yang telah terjadi dalam proses. Oleh karena itu, probabilitas bahwa tidak ada kejadian terjadi pada saat t adalah: � � = − . Selanjutnya mencari probabilitas bahwa N-n kejadian telah terjadi, dimana � − �. Misalkan n = N-1, maka dengan menggunakan persamaan 2.30 diperoleh: � �− = � � − � �− � �− + � �− = � � � �− + � �− = − Kedua ruas tersebut kemudian dikalikan dengan , maka didapatkan � �− + � �− = � �− = Selanjutnya kedua ruas diintegralkan, sehingga didapatkan � �− = ∫ � �− = + , karena � �− adalah fungsi probabilitas maka c= 0.

Dokumen yang terkait

Peranan Public Relations pada Rumah Sakit Pirngadi Medan

0 20 59

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM PATMASURI YOGYAKARTA.

0 2 14

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NONBPJS PADA MUTU PELAYANAN PENDAFTARAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 4 18

SKRIPSI Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

8 24 16

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 2 6

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA.

0 1 8

Analisis pengaruh komitmen pekerjaan terhadap prestasi kerja karyawan berdasarkan metode tiga komponen allen-meyer : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Mata ``Dr. Yap`` Yogyakarta.

0 5 97

RUMUSAN STRATEGI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA BERDASARKAN ANALISIS SWOT | Aryani | Majalah Farmaseutik 24049 47660 1 SM

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “Dr. YAP” YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “DR. YAP” YOGYAKARTA

0 2 16

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan medis : studi kasus pada Rumah Sakit Mata Dr. YAP, Yogyakarta - USD Repository

0 1 120