60
2. Selanjutnya, akan muncul tampilan awal dari winQSB dan pilih File → New
Problem.
61
3. Muncul problem Spesification
Langkah pertama : Masukkan judul masalah di Problem title. Judul
kemudian muncul pada bagian atas untuk tampilan windows berikutnya.
Langkah kedua : Masukkan satuan waktu yang sesuai dengan
masalah. Langkah ketiga
: Pilih salah satu dari format masukannya. a.
Simple MM System jika diketahui bahwa kedatangan customer
dan pelayanannya terdistribusi Poisson. b.
General Queueing System. Format GQS digunakan untuk model
secara umum. Model MM dapat pula dientrikan pada format GQS.
62
4. Berikut output yang muncul apabila memilih Simple MM System
5. Isi kolom dengan nilai sesuai dengan kasus yang akan diselesaikan.
Kemudia n pilih menu Solve and Analyze → Solve The Performance atau
klik icon dari Solve The Performance berikut:
H. Profil Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta
Profil Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta membahas tentang sejarah singkat berdirinya rumah sakit. Selain itu, menjelaskan visi dan misi
yang dimiliki rumah sakit serta jenis-jenis pelayanan yang tersedia.
63
1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Mata Dr. Yap
Rumah Sakit Mata Dr. Yap didirikan oleh Dr. Yap Hong Tjoen sejak tahun 1923. Dr. Yap merupakan warga keturunan Tionghoa yang
menempuh pendidikan di negeri Belanda. Sejak di negeri Belanda sudah timbul hasrat Dr. Yap untuk mangamalkan keahliannya kepada rakyat
Indonesia. Setelah selesai menempuh pendidikannya, Dr. Yap berusaha merealisasikan harapan dan cita-citanya.
Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut maka berdirilah Rumah Sakit Dr. Yap yang awal mulanya
ditandai dengan: a.
Berdirinya Prinses Juliana Gasthuis voor Ooglijders b.
Berdirinya Balai Mardi Wuto c.
Perubahan menjadi Rumah Sakit Mata Dr. Yap Pada tanggal 24 September 1920 Dr. Yap bersama beberapa warga
keturunan Tionghoa mendirikan perkumpulan. Perkumpulan tersebut diberi nama Centrale Veereeniging tot bevordering der Oogheelkunde in
Nederlandsch-Indie CVO dengan tujuan menolong penderita penyakit
mata. Selanjutnya, Dr. Yap mendirikan sebuah Rumah Sakit mata yang dibangun di atas tanah seluas 2.995 m
2
di Yogyakarta. Akhirnya, pada tanggal 29 Mei 1923 bangunan Rumah Sakit mata kemudian diberi nama
Prinses Juliana Gasthuis voor Ooglijders . Pada tahun 1942 Prinses Juliana
Gasthuis voor Ooglijders yang dipimpin oleh Dr. Yap Hong Tjoen berganti
nama menjadi Rumah Sakit Mata Dr. Yap.
64
Pada tahun 1948 Dr. Yap Hong Tjoen menyerahkan kuasa kepada puteranya Dr. Yap Kie Tiong untuk melanjutkan pengabdiannya kepada
masyarakat. Sebelum wafat pada tanggal 9 Januari 1969, Dr. Yap Kie Tiong memberikan wasiat yang ditujukan kepada Gusti Paku Alam VIII dan empat
orang lainnya. Wasiat yang diberikan berisi permintaan mengambil alih Rumah Sakit Mata Dr. Yap guna kepentingan masyarakat. Hingga akhirnya
pada tanggal 1 April 1971, dr. Basarodin dari Fakultas Kedokteran UI menjabat sebagai pemimpin Rumah Sakit Mata Dr. Yap. Pengangkatan
jabatan dilakukan secara definitif melalui penetapan dari Pemerintah Kep. Pres. RI No. 13032BPers720PT1974. Periodisasi kepemimpinan dan
struktur organisasi dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Visi dan Misi Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta
Visi dari Rumah Sakit Mata Dr. Yap adalah menjadi pusat pelayanan kesehatan mata yang professional dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat serta dapat bersaing secara global di tahun 2020. Adapun misi dari Rumah Sakit Mata Dr. Yap adalah sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan yang berfokus pada pasien seutuhnya dan
mengupayakan kerjasama dengan instansi atau lembaga lain untuk saling melengkapi.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata yang professional untuk
Asia Tenggara dengan memenuhi harapan stake holder.
65
c. Mengembangkan ilmu kesehatan mata melalui pendidikan, penelitian,
dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat.
I. Profil Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS
Profil BPJS membahas tentang sejarah singkat terbentuknya penyelenggaraan jaminan sosial serta menjelaskan visi dan misi yang dimiliki.
1. Sejarah singkat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS
Penyelenggara jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi
kepada masyarakat.
Sesuai dengan
kondisi negara,
Indonesia mengembangkan program jaminan sosial berdasarkan funded social
security . Funded social security merupakan jaminan sosial yang didanai
oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja disektor formal. Berawal dari terbentuknya PT. Jamsostek persero yang dimulai
dengan UU No. 331947, kemudian mengalami kemajuan baik menyangkut landasan hukum maupun cara penyelenggaraan. Pada tahun 1977
dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tentang pelaksanaan program Asuransi Sosial Tenaga Kerja ASTEK yang wajib diikuti oleh pengusaha
dan BUMN. Selanjutnya, tahun 1992 lahir UU No. 3 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK yang memberikan perlindungan dasar bagi
tenaga kerja dan keluarga.