66
Pada akhir tahun 2004 Pemerintah menerbitkan UU No. 40 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional JKN. Manfaat dari JKN memberikan rasa
aman bagi pekerja sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan motivasi kerja. Pada tahun 2011, ditetapkan UU No. 24 tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. Sesuai dengan UU tanggal 1 Januari 2014 PT. Jamsostek akan berubah menjadi Badan Hukum Publik. PT.
Jamsostek yang bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan tetap dipercaya untuk menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja.
Program jaminan sosial meliputi JKK Jaminan Kecelakaan Kerja, JKM Jaminan Kematian, dan JHT Jaminan Hari Tua.
2. Visi dan Misi BPJS
Visi yang dimiliki yaitu menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial berkelas dunia, terpercaya, bersahabat, dan unggul dalam operasional
dan pelayanan. Adapun misinya yaitu sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
tenaga kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi:
a. Tenaga kerja
: Memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja dan keluarga.
b. Pengusaha
: Menjadi mitra terpercaya untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dan meningkatkan produktifitas.
c. Negara
: Berperan serta dalam pembangunan.
67
BAB III METODE PENELITIAN
Pada pelaksanaan penelitian untuk mempermudah pemecahan masalah, maka perlu dijelaskan mengenai cara-cara yang ditempuh selama proses penelitian.
Bab metode penelitian ini menjelaskan metode dan desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, rancangan dan teknik analisis data.
A. Metode dan Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-
informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan
hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti Mardalis, 2003: 26.
Pada penelitian ini, data dan informasi dikumpulkan dari hasil pengamatan langsung terhadap pasien BPJS di loket pendaftaran dan di ruang
periksa. Setelah data diperoleh, peneliti memaparkan hasilnya secara deskriptif dan akhirnya dianalisis. Tujuan dilakukan analisis data untuk mengetahui model
sistem antrean, ukuran keefektifan dari model yang diperoleh dan melakukan optimasi sistem antrean.
Adapun desain yang digunakan pada penelitian ini yaitu desain penelitian kasus dan lapangan. Desain penelitian kasus dan lapangan yaitu