Solusi Steady State dari Kinerja Sistem Antrean

41 sibuk. Karena selisih antara dan � harus sama dengan banyaknya pelayan yang sibuk, maka diperoleh = ̅ = − � = . Persentase pemanfaatan sebuah sarana pelayanan dengan c pelayan yang paralel dapat dihitung sebagai Persentase pemanfaatan = ̅ × . Solusi steady state dari kinerja sistem antrean diatas diturunkan dengan asumsi bahwa parameter-parameter dan adalah sedemikian sehingga kondisi steady state tercapai. Asumsi ini berlaku jika, � = . Kondisi stabil steady state dapat terpenuhi jika ρ 1 yang berarti . Jika nilai ρ 1 maka kedatangan terjadi dengan laju yang lebih cepat dari pada yang dapat dilayani server. Hal ini berarti panjang antrean yang diharapkan bertambah tanpa batas sehingga tidak steady state. Demikian juga jika ρ = 1, maka kedatangan terjadi dengan laju yang sama dengan laju pelayanan.

5. Antrean Poisson Khusus MM1:GD∞∞

Proses kelahiran-kematian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya digunakan untuk menganalisis ukuran keefektifan sistem Jumlah pelayanan sibuk yang diperkirakan 42 antrean MM1:G D∞∞. Mengingat kembali bahwa sistem antrean MM1: GD∞∞ memiliki waktu antar kedatangan Eksponensial asumsikan rata-rata kedatangan per satuan waktu dan satu server dengan waktu antar pelayanan Eksponensial asumsikan setiap customer waktu pelayanannya Eksponensial dengan rata- rata Winston, 2004: 1072. Pada bagian C.1, memperlihatkan bahwa sistem antrean MM1: GD∞∞ dimodelkan sebagai proses kelahiran-kematian dengan parameter berikut: = n = 0, 1, 2, . . . = = n = 1, 2, 3, . . . dengan menganggap � = . Selanjutnya, mengekspresikan � ke dalam persamaan 2.41 yang telah digeneralisasi menjadi: � = � = � � = , , , . .. . Selanjutnya, nilai � dicari dengan menggunakan persamaan 2.42 yaitu jumlah semua � untuk n = 0, 1, 2, . . . sama dengan 1, maka diperoleh � + � + � + � + . .. = � + � � + � � + � � + . . . = � [ + � + � + � + . . . ] = Persamaan tersebut merupakan deret geometri, maka dapat disubstitusikan ke dalam rumus deret geometri tak hingga yang didefinisikan dengan: ∞ = − , � 43 maka diperoleh, � [ − �] = � = − � . Selanjutnya mensubstitusikan persamaan 2.53 ke dalam persamaan 2.52, sehingga diperoleh rumus umum � yaitu: � = − � � = , , , . .. . yang merupakan sebuah distribusi geometris. Persyaratan matematis � diperlukan untuk memastikan konvergensi dari serial geometris [ + � + � + � + . . . ]. Pada intinya, � berarti bahwa yang menyatakan bahwa laju kedatangan harus lebih kecil dari laju pelayanan agar sistem mencapai kondisi steady state. Dengan demikian, dapat diturunkan ukuran-ukuran keefektifan model antrean MM1: GD∞∞ sebagai berikut: = ∑ � ∞ = = ∑ − � � ∞ = = − � ∑ � ∞ = = − � [� + � + � + . . . ] = − � �[ + � + � + . . . ] = − � � ∑ � − ∞ = . 44 Terlihat bahwa     1 1 n n n  merupakan turunan sederhana dari   0 n n n  terhadap ρ. Selanjutnya dengan menggunakan definisi deret geometri ρ 1, maka diperoleh: ∑ � ∞ = = − � akibatnya, ∑ � − ∞ = = [ − � ] � = − � . Persamaan 2.56 kemudian disubstitusikan ke dalam persamaan 2.55, sehingga persamaannya menjadi: = − � � ∑ � − ∞ = = − � � − � = � − � . Ukuran keefektifan rata-rata waktu customer menunggu dalam sistem dapat dicari dengan mensubstitusikan persamaan 2.57 ke persamaan 2.45 seperti berikut ini: = = � − � = � − � = − � .

Dokumen yang terkait

Peranan Public Relations pada Rumah Sakit Pirngadi Medan

0 20 59

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM PATMASURI YOGYAKARTA.

0 2 14

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NONBPJS PADA MUTU PELAYANAN PENDAFTARAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 4 18

SKRIPSI Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

8 24 16

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 2 6

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA.

0 1 8

Analisis pengaruh komitmen pekerjaan terhadap prestasi kerja karyawan berdasarkan metode tiga komponen allen-meyer : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Mata ``Dr. Yap`` Yogyakarta.

0 5 97

RUMUSAN STRATEGI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA BERDASARKAN ANALISIS SWOT | Aryani | Majalah Farmaseutik 24049 47660 1 SM

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “Dr. YAP” YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “DR. YAP” YOGYAKARTA

0 2 16

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan medis : studi kasus pada Rumah Sakit Mata Dr. YAP, Yogyakarta - USD Repository

0 1 120