Optimasi Sistem Antrean pada Hari Jumat, 19 Februari 2016

147

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sistem antrean pasien BPJS di Rumah Sakit Mata Dr. Yap, dapat diambil kesimpulan tentang model antrean dan ukuran-ukuran keefektifan sebagai berikut: 1. Sistem antrean pendaftaran bagi pasien BPJS Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta merupakan sistem antrean tandem atau seri dengan 2 phase. Phase pertama yaitu Loket C dan phase kedua yaitu Loket D. Kedua phase tersebut mengikuti model antrean MM1: GD∞∞. Model antrean MM1:GD∞∞ memiliki 1 server berupa komputer dengan displin pelayanannya yaitu General Discipline atau First Come First Served. Selain itu, kapasitas sistem antrean dan sumber pemanggilan pasien BPJS tidak terbatas. 2. Ukuran keefektifan sistem antrean pada pelayanan pasien BPJS akan optimal jika dilakukan penambahan server atau membatasi kapasitas sistem antrean. Ukuran-ukuran keefektifan sistem antrean meliputi rata-rata waktu menunggu pasien BPJS dalam antrean dan panjang antrean baik di Loket C maupun Loket D. Optimasi sistem antrean yang dilakukan dengan menambah server menghasilkan rata-rata waktu menunggu pasien BPJS pada hari-hari sibuk sekitar 0,768 menit sampai 4,186 menit. Selanjutnya, untuk rata-rata panjang antrean dalam sistem maksimal sebanyak 3 pasien. Optimasi sistem antrean yang dilakukan dengan membatasi sistem antrean 148 simulasi Monte Carlo menghasilkan rata-rata waktu menunggu pasien BPJS pada hari-hari sibuk sekitar 6,85 menit sampai 7,735 menit. Selanjutnya, untuk rata-rata panjang antrean dalam sistem maksimal sebanyak 4 pasien.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis sistem antrean pasien BPJS di Rumah Sakit Mata Dr. Yap Yogyakarta, maka saran yang disampaikan adalah sebagai berikut: 1. Agar sistem antrean bagian pendaftaran Loket C dan Loket D mencapai hasil yang optimal atau sesuai dengan standar pelayanan, maka perlu ditambah 1 server. Selain itu, dapat dilakukan pembatasan kapasitas sistem antrean di bagian pendaftaran. Pada hari-hari sibuk kapasitas sistem antrean dibatasi 46 pasien hingga 88 pasien. 2. Penelitian skripsi ini hanya dibatasi pada bagian pendaftaran, akan lebih baik lagi apabila penelitian selanjutnya dilakukan sampai pada bagian farmasi. 3. Bagi pembaca yang berminat melanjutkan skripsi ini, maka analisis pada bagian ruang periksa menggunakan model antrean dengan priority discipline . Selain itu, dapat menambahkan optimasi sistem antrean dengan memperhitungkan biaya operasional cost model yang dikeluarkan pihak Rumah Sakit. Misalnya gaji karyawan, listrik, pajak dan lain-lain. 149 DAFTAR PUSTAKA Bain, L. J., Engelhardt, M. 1992. Introduction to Probability and Mathematical Statistics:Second Edition. California: Duxbury Press. Dimyati, T. T., Dimyati, A. 2002. Operations Research Model-model Pengambilan Keputusan. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Djauhari, M. A. 1990. Statistik Matematik. Bandung: Institud Teknologi Bandung. Goodman, L. A. 1954. Kolmogorov-Smirnov Tests for Psychological Research. Bull: Psychol. Gross, D., Shortle, J. F., Thompson, J. M., Harris, C. M. 2008. Fundamental of Queueing Theory : Fourth Edition. New Jersey Sons, Inc: John Wiley. Harinaldi. 2005. Prinsip-prinsip Statistik untuk Teknik san Sains. Jakarta: Erlangga. Hasan, I. 2002. Pokok-pokok Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Hines, W. W., Montgomery, D. C. 1989. Probabilita dan Statistik dalam Ilmu Rekayasa dan Manajemen. Rudiansyah, Trans. Jakarta: Universitas Indonesia. Kakiay, T. J. 2004. Dasar Teori Antrian untuk Kehidupan Nyata. Yogyakarta: Andi. Mardalis. 2003. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara. Mustafa, Z. 2013. Mengurai Variabel hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Retno S. Nikenasih B. 2014. Modul Praktikum Teori Antrian. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNY. 150 Siegel, S. 1956. Nonparametric Statistics for the Behavioral Sciences. New York: Mc Graw-Hill. Siswanto. 2007. Operations Research: Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Supranto, J. 2013. Riset Operasi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajawali Press. Taha, H. A. 1996. Riset Operasi: Jilid Dua. D. Wirajaya, Trans. Jakarta: Binarupa Aksara. Taylor, B. W. 2008. Introduction to Management Science:Edisi 8. V. Silvia, Trans. Jakarta: Salemba Empat. Walpole, R. E. 1995. Pengantar Statistika:Edisi Ketiga. B. Sumantri, Trans. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Winston, W. L. 2004. Operations Research : Applications and Algorithms. Belmont: Thomson Learning.