Menentukan interval waktu antar pelayanan, probabilitas kumulatif dan

180 Penjelasan: 1. Sel A pasien Sel A16:A115 merupakan urutan kedatangan pasien ke-1 sampai dengan pasien ke-100. 2. Sel B angka acak Sel B17 merupakan angka acak yang diperoleh dari rumus MS.Excel yaitu “=RAND”. Selanjutnya, kopi sel B17 ke sel B18:B115. 3. Sel C waktu antar kedatangan Waktu antar kedatangan pada sel C17 ditentukan berdasarkan distribusi probabilitas kumulatif dari interval kedatangan pada sel C3:D10. Isi sel pada C3:D10 diberi nama “Lookup1” karena terdapat dua distribusi probabilitas pada model ini. Formula “=VLOOKUPB17,Lookup1,2” dimasukkan pada sel C17 dan dikopi ke sel C18:C115. 4. Sel D jam kedatangan Jam kedatangan pasien pada sel D17 dapat dihitung dengan memasukkan formula “=D16+C17” dan dikopi ke sel D18:D115. 5. Sel E jam memasuki pelayanan Seorang pasien dapat memasuki fasilitas pelayanan apabila pasien datang sel D pada saat tidak ada pasien lain yang sedang dilayani atau pasien sebelumnya telah meninggalkan pelayanan sel J. Jam memasuki pelayanan dapat dihitung dengan memasukkan formula “=MAXD17,J16” pada sel E17 dan dikopi ke sel E18:E115. 181 6. Sel F waktu menunggu Waktu menunggu pasien pada sel F16 dapat dihitung dengan formula “=E16-D16” dan dikopi ke sel F17:F115. 7. Sel G panjang antrean Panjang antrean merupakan banyaknya pasien yang menunggu dalam antrean. Panjang antrean pada sel G17 dapat dihitung menggunakan formula “=COUNTIF16:J16,””D17”. 8. Sel H angka acak Suatu kumpulan angka acak kedua dibuat pada sel H16:H115 dengan menggunakan formula “=RAND”. 9. Sel I waktu antar pelayanan Waktu antar pelayanan disajikan pada kolom I16:I115 berdasarkan distribusi probabilitas pada sel H3:I10 dengan menggunakan kembali fungsi “lookup”. Isi sel pada H3:I10 diberi nama “Lookup2” dan waktu antar pelayanan dapat dihitung dengan menggunakan formula “=VLOOKUPH16,Lookup2,2” pada sel I16 dan dikopi ke sel I16:I115. 10. Sel J jam meninggalkan pelayanan Jam meninggalkan pelayanan pada sel J16 ditentukan dengan menggunakan formula “=E16:I16” dan dikopi ke sel J17:J115. 11. Sel K waktu dalam sistem Waktu dalam sistem antrean sel K16 dapat dihitung menggunakan formula “=J16-D16” dan dikopi ke sel K17:K115.

Dokumen yang terkait

Peranan Public Relations pada Rumah Sakit Pirngadi Medan

0 20 59

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM PATMASURI YOGYAKARTA.

0 2 14

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NONBPJS PADA MUTU PELAYANAN PENDAFTARAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 4 18

SKRIPSI Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

8 24 16

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 2 6

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA.

0 1 8

Analisis pengaruh komitmen pekerjaan terhadap prestasi kerja karyawan berdasarkan metode tiga komponen allen-meyer : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Mata ``Dr. Yap`` Yogyakarta.

0 5 97

RUMUSAN STRATEGI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA BERDASARKAN ANALISIS SWOT | Aryani | Majalah Farmaseutik 24049 47660 1 SM

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “Dr. YAP” YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “DR. YAP” YOGYAKARTA

0 2 16

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan medis : studi kasus pada Rumah Sakit Mata Dr. YAP, Yogyakarta - USD Repository

0 1 120