Analisis data Rancangan dan Teknik Analisis Data

84

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian dan pembahasan untuk menjawab pertanyaan pada perumusan masalah. Hal-hal yang dijelaskan dalam bab ini mencakup pemeriksaan steady state, uji distribusi, menentukan model antrean, perhitungan ukuran keefektifan dan optimasi sistem antrean.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian diperoleh data waktu kedatangan dan waktu pelayanan pasien BPJS di loket pendaftaran dan ruang periksa 11. Data yang digunakan untuk analisis yaitu data pada hari Rabu, Kamis dan Jumat. Hal ini disebabkan karena pada hari tersebut terjadi penumpukan pasien yang lebih banyak dari biasanya. Selanjutnya, data primer pada bagian pendaftaran tersebut dikelompokkan masing-masing per 5 menit selama 3 jam penelitian, sedangkan data primer pada ruang periksa dikelompokkan per 30 menit selama 3 jam. Namun, pada akhirnya analisis data hanya dilakukan pada bagian pendaftaran saja. Keputusan ini diambil setelah ada beberapa pertimbangan tentang aturan sistem antrean pada ruang periksa 11. Terdapat beberapa alasan mengapa penulis hanya menganalisis bagian pendaftaran dan tidak menganalisis sistem antrean bagian ruang periksa 11. Pertama, ruang pendaftaran dan ruang periksa 11 dibuka dalam waktu yang berbeda. Ruang pendaftaran dibuka mulai pukul 07.30, sedangkan ruang periksa 11 dibuka mulai pukul 09.00. Penutupan jam pelayanan antara ruang 85 pendaftaran dan ruang periksa 11 juga dalam waktu yang berbeda. Ruang pendaftaran pasien BPJS ditutup pukul 13.00, sedangkan ruang periksa 11 tutup sampai semua pasien selesai diperiksa. Kedua, disiplin antrean pada ruang pendaftaran dan ruang periksa 11 berbeda. Pada ruang pendaftaran memiliki disiplin antrean First Come First Served FCFS , sedangkan pada ruang periksa memiliki disiplin antrean priority . Pasien yang pertama kali datang adalah pasien yang pertama kali dilayani di ruang pendaftaran, sedangkan di ruang periksa 11 pelayanannya didasarkan pada prioritas khusus. Pelayanan prioritas khusus untuk pasien yang jauh-jauh hari memesan nomor antrean ke ruang periksa 11 via telepon. Oleh karena itu apabila pasien datang terakhir pada ruang pendaftaran, maka di ruang periksa 11 pasien tersebut dapat dilayani pertama kali sesuai urutan pemesanan via telepon. Adanya disiplin antrean yang berbeda, maka ruang pendaftaran dan ruang periksa 11 menghasilkan model antrean yang berbeda. Ketiga, data primer yang diperoleh dari ruang periksa 11 selama 3 jam dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 jumlahnya sedikit. Hal ini dikarenakan pemeriksaan membutuhkan rata-rata waktu selama 20 menit per pasien. Selain itu, pada ruang periksa 11 kapasitas jumlah pasien BPJS dibatasi sampai dengan 20 pasien setiap harinya. Hal ini berakibat apabila jumlah pasien di ruang 11 sudah mencapai 20 pasien, maka pasien berikutnya disarankan untuk kembali lagi esok harinya. Dengan demikian akan mempersulit peneliti untuk melakukan analisis kinerja sistem antrean di ruang periksa 11. 86

1. Hasil Penelitian pada Hari Rabu, 17 Februari 2016

Data primer yang diperoleh pada hari Rabu dikelompokkan per 5 menit selama 3 jam untuk mencari nilai rata-rata laju kedatangan dan rata-rata laju pelayanan . Selanjutnya, pemeriksaan solusi steady state dan kemudian uji distribusinya. Hal ini dilakukan pada masing-masing loket pendaftaran yaitu loket C dan loket D. Berikut analisis untuk masing-masing loket pendaftaran:

a. Pemeriksaan Kondisi Steady State

Analisis data yang utama adalah menghitung ukuran steady state yaitu jika tingkat keguna an ρ 1. Hal ini berarti rata-rata laju kedatangan pasien di setiap loket kurang dari rata-rata laju pelayanan pada loket tersebut. Sebelum menghitung ukuran steady state ρ maka perlu diketahui nilai rata- rata laju kedatangan dan rata-rata laju pela yanan . 1 Laju kedatangan pasien BPJS di Loket C Data kedatangan pasien BPJS di Loket C berdasarkan waktu yang tertera pada nomor antrean pendaftaran. Nomor antrean pendaftaran pasien BPJS diambil dari mesin antrean yang telah disediakan. Data kedatangan pasien BPJS yang diperoleh di Loket C per 5 menit selama 3 jam terdapat pada lampiran 6.A. 87 Berdasarkan data yang diperoleh pada lampiran 6.A kemudian dicari nilai rata-rata laju kedatangan pasien BPJS per 5 menit. Sebelum menghitung rata-rata laju kedatangan pasien BPJS terlebih dahulu data dikelompokkan berdasarkan interval waktu. Berikut pengelompokkan data kedatangan pasien BPJS di Loket C berdasarkan interval waktu: Tabel 4.1 Kedatangan pasien BPJS berdasarkan interval per 5 menit Interval dengan i kedatangan Banyaknya kedatangan pasien BPJS pada interval � � � Frekuensi atau banyaknya interval � � � � � Banyaknya pasien BPJS yang datang selama kurun waktu � � � × � � � 1 6 6 2 10 20 3 11 33 4 2 8 5 3 15 6 2 12 7 1 7 8 1 8 ∑ =36 ∑ �=109 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dihitung rata-rata laju kedatangan pasien BPJS per 5 menit dengan menggunakan persamaan 2.20, maka diperoleh = = , �� �� � � = , �� �� � � Jadi, rata-rata laju kedatangan pasien BPJS di Loket C per 5 menit sebanyak 3,0278 pasien. Dengan demikian rata-rata laju kedatangan pasien per menit sebanyak 0,6055 pasien.

Dokumen yang terkait

Peranan Public Relations pada Rumah Sakit Pirngadi Medan

0 20 59

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT UNTUK MENDUKUNG PELAYANAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM PATMASURI YOGYAKARTA.

0 2 14

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DAN NONBPJS PADA MUTU PELAYANAN PENDAFTARAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 4 18

SKRIPSI Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

8 24 16

PENDAHULUAN Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Dan Non Bpjs Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito Bantul.

0 2 6

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA.

0 1 8

Analisis pengaruh komitmen pekerjaan terhadap prestasi kerja karyawan berdasarkan metode tiga komponen allen-meyer : studi kasus pada karyawan Rumah Sakit Mata ``Dr. Yap`` Yogyakarta.

0 5 97

RUMUSAN STRATEGI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA BERDASARKAN ANALISIS SWOT | Aryani | Majalah Farmaseutik 24049 47660 1 SM

0 0 8

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “Dr. YAP” YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PENGETAHUAN PERIOPERATIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RS MATA “DR. YAP” YOGYAKARTA

0 2 16

Analisis kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan medis : studi kasus pada Rumah Sakit Mata Dr. YAP, Yogyakarta - USD Repository

0 1 120