Optimasi Sistem Antrean pada Hari Kamis, 18 Februari 2016
145
2 Optimasi Sistem Antrean di Loket D
Optimasi sistem antrean di Loket D dapat dilihat pada lampiran 16.B
. Pada lampiran 16.B.1 sistem antrean di Loket D efektif jika ditambah dengan 1 server. Namun, apabila optimasi
dilakukan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo maka kapasitas sistem di Loket D harus dibatasi sampai 88 pasien.
Optimasi sistem antrean menggunakan simulasi Monte Carlo dapat dilihat pada lampiran16.B.2.
Berikut hasil optimasi sistem antrean di Loket D dengan menggunakan persamaan 2.66 dan 2.68 dimana
� = yaitu: � = ,
�
= , � �
�
�
= , �� �� ≈ �� ��
Selanjutnya, optimasi sistem antrean di Loket D dengan menggunakan simulasi Monte Carlo menghasilkan ukuran
keefektifan sebagai berikut:
�
= , + ,
= , � �
�
�
= , + ,
= , �� �� ≈ �� ��
146
Dengan demikian, hasil optimasi sistem antrean pada hari Rabu, Kamis dan Jumat di Loket C dan Loket D dapat disajikan pada tabel berikut:
Tabel 4.32 Hasil semua optimasi sistem antrean
Hari Loket
Ukuran keefektifan sistem antrean 2 server
Simulasi Monte Carlo
�
� �
�
� �
Rabu C
1,0784 1
2,945 2
D 1,0133
3,905 2
Total 2,0917
1 6,85
4 Kamis
C 0,4062
1,5 1
D 3,7798
3 5,785
3 Total
4,186 3
7,285 4
Jumat C
0,4433 2,245
1 D
0,3247 5,49
2 Total
0,768 7,735
3
Berdasarkan Tabel 4.32 sistem antrean pada hari Rabu, Kamis dan Jumat telah mencapai hasil yang optimal. Hal ini dikarenakan lama waktu
menunggu pasien dalam sistem sudah sesuai dengan standar pelayanan pendaftaran yaitu 7 menit.
147