Penarikan kesimpulan dan verifikasi

67 menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

b. Uji Transferability

Menurut Lexy. J Moleong 2004: 338 keteralihan menuntut peneliti agar melaporkan hasil penelitiannya sehingga uraiannya itu dilakukan seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan konteks tempat penelitian diselenggarakan. Dalam hal ini peneliti dalam membuat laporan harus memberikan laporan yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca dapat mengerti dengan jelas atas hasil penelitian tersebut dan mengetahui kemungkinan penelitian serupa untuk diterapkan di tempat yang berbeda.

c. Uji Dependability

Dependability disebut juga dengan reliabilitas. Penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi proses penelitian tersebut. Dalam penelitian kualitatif, uji dependability ditempuh dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing.

d. Uji Confirmability

Pengujian conformability dalam penelitian kualitatif disebut juga objektivitas penelitian. Penelitian dikatakan objektif jika hasil penelitian telah 68 disepakati banyak orang. Untuk memenuhi kriteria depenbilitas dan conformbilitas peneliti melakukan secara bersamaan melalui audit trial, yaitu dengan konsultasi kepada dosen pembimbing mengenai seluruh aktivitas yang dilakukan peneliti di lapangan, sehingga proses penelitian yang dilakukan jelas, seperti konsultasi mengenai pedoman wawancara dan hasil wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji keabsahan data melalui triangulasi. Triangulasi dilakukan untuk pengecekan data dari berbagai sumber, berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang peneliti lakukan adalah dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Triangulasi teknik, dalam hal ini peneliti menguji kredibilitas data dengan mengecek data kepada sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda misalnya data diperoleh dengan wawancara kemudian peneliti mengecek dengan observasi dan dokumentasi, bila hasilnya berbeda-beda maka peneliti dapat melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data mana yang paling benar. Triangulasi sumber dalam hal ini peneliti mengecek dari berbagai sumber, untuk mengetahui bagaimana kegiatan pengelolaan sarana laboratorium yang mencakup perencanaan, penggunaan, pemeliharaan dan penghapusan sarana laboratorium maka selain sumber data utamanya pengelola laboratorium, sedangkan sumber data pendukungnya adalah guru bidang studi IPA. Data kemudian di analisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan dengan tiga sumber data tersebut.