Saran KESIMPULAN DAN SARAN

128 --------------. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. -------------. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Sutrisno Hadi. 1982. Metodologi Research IV. Yogyakarta: Psikologi UGM. Tatang M. Amirin. 1990. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: Rajawali. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdikbud. Wahyuningrum. 2000. Manajemen Fasilitas Pendidikan. Yogyakarta: AP FIP UNY Wijono. 1989. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. W. Gulo 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo 129 LAMPIRAN 130 Lampiran 1. Deskripsi Sarana Laboratorium IPA SMP Tabel 1: Jenis, Rasio, dan Deskripsi Sarana Laboratorium IPA No Jenis Rasio Deskripsi 1 Perabot 1.1 Kursi 1 buahpeserta didik, ditambah 1 buahguru Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan. 1.2 Meja peserta didik 1 buah7 peserta didik Kuat dan stabil. Ukuran memadai untuk menampung kegiatan peserta didik secara berkelompok maksimum 7 orang. 1.3 Meja demonstrasi 1 buahlab Kuat dan stabil. Luas meja memungkinkan untuk melakukan demonstrasi dan menampung peralatan dan bahan yang diperlukan. Tinggi meja memungkinkan seluruh peserta didik dapat mengamati percobaan yang didemonstrasikan. 1.4 Meja persiapan 1 buahlab Kuat dan stabil. Ukuran memadai untuk menyiapkan materi percobaan. 1.5 Lemari alat 1 buahlab Ukuran memadai untuk menampung semua alat. Tertutup dan dapat dikunci. 1.6 Lemari bahan 1 buahlab Ukuran memadai untuk menampung semua bahan dan tidak mudah berkarat. Tertutup dan dapat dikunci. 1.7 Bak cuci 1 buah 2 kelompok, ditambah 1 buah di ruang persiapan. Tersedia air bersih dalam jumlah memadai. 2 Peralatan Pendidikan 131 No Jenis Rasio Deskripsi 2.1 Mistar 6 buahlab Panjang minimum 50 cm, ketelitian 1 mm. 2.2 Jangka sorong 6 buahlab Ketelitian 0,1 mm. 2.3 Timbangan 3 buahlab Memiliki ketelitian berbeda. 2.4 Stopwatch 6 buahlab Ketelitian 0,2 detik. 2.5 Rol meter 1 buahlab Panjang minimum 5 m, ketelitian 1 mm. 2.6 Termometer 100 C 6 buahlab Ketelitian 0,5 derajat. 2.7 Gelas ukur 6 buahlab Ketelitian 1 ml. 2.8 Massa logam 3 buahlab Dari jenis yang berbeda, minimum massa 20 g. 2.9 Multimeter ACDC, 10 kilo ohmvolt 6 buahlab Dapat mengukur tegangan, arus, dan hambatan. Batas minimum ukur arus 100 mA-5 A. Batas minimum ukur tegangan untuk DC 100 mV-50 V. Batas minimum ukur tegangan untuk AC 0-250 V. 2.10 Batang magnet 6 buahlab Dilengkapi dengan potongan berbagai jenis logam. 2.11 Globe 1 buahlab Memiliki penyangga dan dapat diputar. Diameter minimum 50 cm. Dapat memanfaatkan globe yang terdapat di ruang perpustakaan. 2.12 Model tata surya 1 buahlab Dapat menunjukkan terjadinya gerhana. Masing-masing planet dapat diputar mengelilingi matahari. 2.13 Garpu tala 6 buahlab Bahan baja, memiliki frekuensi berbeda 132 No Jenis Rasio Deskripsi dalam rentang audio. 2.14 Bidang miring 1 buahlab Kemiringan dan kekasaran permukaan dapat diubah-ubah. 2.15 Dinamometer 6 buahlab Ketelitian 0,1 Ncm. 2.16 Katrol tetap 2 buahlab 2.17 Katrol bergerak 2 buahlab 2.18 Balok kayu 3 macamlab Memiliki massa, luas permukaan, dan koefisien gesek berbeda. 2.19 Percobaan muai panjang 1 setlab Mampu menunjukkan fenomena dan memberikan data pemuaian minimum untuk tiga jenis bahan. 2.20 Percobaan optik 1 setlab Mampu menunjukkan fenomena sifat bayangan dan memberikan data tentang keteraturan hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, dan lensa cembung. Masing-masing minimum dengan tiga nilai jarak fokus. 2.21 Percobaan rangkaian listrik 1 setlab Mampu memberikan data hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan. 2.22 Gelas kimia 30 buahlab Berskala, volume 100 ml. 2.23 Model molekul sederhana 6 setlab Minimum terdiri dari atom hidrogen, oksigen, karbon, belerang, nitrogen, dan dapat dirangkai menjadi molekul. 2.24 Pembakar spiritus 6 buahlab 2.25 Cawan penguapan 6 buahlab Bahan keramik, permukaan dalam diglasir. 2.26 Kaki tiga 6 buahlab Dilengkapi kawat kasa dan tingginya sesuai tinggi pembakar spiritus. 2.27 Plat tetes 6 buahlab Minimum ada 6 lubang. 2.28 Pipet tetes + karet 100 buahlab Ujung pendek. 2.29 Mikroskop monokuler 6 buahlab Minimum tiga nilai perbesaran obyek dan 133 No Jenis Rasio Deskripsi dua nilai perbesaran okuler. 2.30 Kaca pembesar 6 buahlab Minimum tiga nilai jarak fokus. 2.31 Poster genetika 1 buahlab Isi poster jelas terbaca dan berwarna, ukuran minimum A1. 2.32 Model kerangka manusia 1 buahlab Tinggi minimum 150 cm. 2.33 Model tubuh manusia 1 buahlab Tinggi minimum 150 cm. Organ tubuh terlihat dan dapat dilepaskan dari model. Dapat diamati dengan mudah oleh seluruh peserta didik. 2.34 Gambarmodel pencernaan manusia 1 buahlab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang. 2.35 Gambarmodel sistem peredaran darah manusia 1 buahlab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang. 2.36 Gambarmodel sistem pernafasan manusia 1 buahlab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang. 2.37 Gambarmodel jantung manusia 1 buahlab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang. 134 No Jenis Rasio Deskripsi 2.38 Gambarmodel mata manusia 1 buahlab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang. 2.39 Gambarmodel telinga manusia 1 buahlab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang. 2.40 Gambarmodel tenggorokan manusia 1 buahlab Jika berupa gambar, maka isinya jelas terbaca dan berwarna dengan ukuran minimum A1. Jika berupa model, maka dapat dibongkar pasang. 2.41 Petunjuk percobaan 6 buah percobaan 3 Media Pendidikan 3.1 Papan tulis 1 buahlab Ukuran minimum 90 cm x 200 cm. Ditempatkan pada posisi yang memungkinkan seluruh peserta didik melihatnya dengan jelas. 4 Perlengkapan Lain 4.1 Soket listrik 9 buahlab 1 soket untuk tiap meja peserta didik, 2 soket untuk meja demo, 2 soket untuk di ruang persiapan. 4.2 Alat pemadam kebakaran 1 buahlab Mudah dioperasikan. 135 No Jenis Rasio Deskripsi 4.3 Peralatan P3K 1 buahlab Terdiri dari kotak P3K dan isinya tidak kadaluarsa termasuk obat P3K untuk luka bakar dan luka terbuka. 4.4 Tempat sampah 1 buahlab 4.5 Jam dinding 1 buahlab 136 Lampiran 2. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA PENGELOLA LABORATORIUM

A. Perencanaan

1. Bagaimana perencanaan sarana laboratorium dilakukan? 2. Siapa sajakah yang merencanakan dalam pembuatan perencanaan? 3. Bagaimana perencanaan pemilihan sarana dilaboratorium IPA? 4. Bagaimana proses pengadaan sarana di laboratorium sekolah ini? 5. Bagaimana analisis kebutuhan sarana laboratorium dilakukan? Apa melalui usulan para guru bidang studi IPA atau mengikuti panduan kurikulum yang ada? 6. Apa saja yang menjadi prioritas sekolah saat pembelian sarana laboratorium IPA? 7. Bagaimana kecermatan dalam pemilihan sarana laboratorium IPA? Kriteria apa saja dalam pemilihan alatbahan yang baik? 8. Bagaimana pengaturan dana yang dikeluarkan untuk pembelian sarana laboratorium IPA? 9. Bagaimana perencanaan jadwal penggunaan laboratorium yang dilakukan oleh sekolah? Apa saja isi dari perencanaan jadwal penggunaan? Dan siapa saja yang terlibat dalam pembuatan perencanaan jadwal penggunaan laboratoriun tersebut?

B. Penggunaan

10. Apakah BapakIbu sudah menggunakan laboratorium secara optimal? 11. Apakah BapakIbu memanfaatkan sarana sesuai dengan kebutuhan? 12. Apakah penggunaan sarana sudah sesuai dengan petunjuk? 13. Petunjuk penggunaan laboratorium apa saja yang diberikan pengelola terhadap guru? 137

C. Pemeliharaan

14. Apakah BapakIbu melakukan pemeriksaan rutin terhadap sarana laboratorium? 15. Sarana laboratorium apa saja yang memerlukan pemeriksaan rutin? 16. Apakah BapakIbu melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sarana laboratorium? 17. Apa saja sarana yang perlu diperiksa secara berkala? 18. Apakah BapakIbu senantiasa menjaga kebersihan sarana laboratorium itu? 19. Bagaimana pemeliharaan terhadap alat yang belum rusak? 20. Adakah penanganan langsung terhadap sarana yang rusak? 21. Bagaimana cara penanganan terhadap sarana yang rusak tersebut? 22. Bagaimana cara yang dilakukan untuk pencegahan kerusakan sarana laboratorium? 23. Darimana sumber danabiaya untuk pemeliharaan sarana IPA disekolah?

D. Penghapusan

24. Apakah BapakIbu melakukan penghapusan sarana yang rusak? 25. Bagaimana BapakIbu melakukan penghapusan sarana laboratorium? 26. Apakah BapakIbu melakukan penghapusan sarana sesuai dengan prosedur yang berlaku? 27. Apakah dengan cara menghibahkan kepada orang lain, pelelangan, atau pemusnahan? 28. Apakah BapakIbu melakukan penyeleksian sarana laboratorium terlebih dahulu sebelum melakukan penghapusan sarana? 138 PEDOMAN WAWANCARA GURU IPA 1. Bagaimana perencanaan sarana laboratorium dilakukan? 2. Siapa sajakah yang merencanakan dalam pembuatan perencanaan? 3. Bagaimana perencanaan pemilihan sarana dilaboratorium IPA? 4. Bagaimana proses pengadaan sarana di laboratorium sekolah ini? 5. Bagaimana analisis kebutuhan sarana laboratorium dilakukan? Apa melalui usulan para guru bidang studi IPA atau mengikuti panduan kurikulum yang ada? 6. Apa saja yang menjadi prioritas sekolah saat pembelian sarana laboratorium IPA? 7. Bagaimana kecermatan dalam pemilihan sarana laboratorium IPA? Kriteria apa saja dalam pemilihan alatbahan yang baik? 8. Bagaimana pengaturan dana yang dikeluarkan untuk pembelian sarana laboratorium IPA? 9. Bagaimana perencanaan jadwal penggunaan laboratorium yang dilakukan oleh sekolah? Apa saja isi dari perencanaan jadwal penggunaan? Dan siapa saja yang terlibat dalam pembuatan perencanaan jadwal penggunaan laboratoriun tersebut? 10. Apakah BapakIbu sudah menggunakan laboratorium secara optimal? 11. Apakah BapakIbu memanfaatkan sarana sesuai dengan kebutuhan? 12. Apakah penggunaan sarana sudah sesuai dengan petunjuk? 13. Petunjuk penggunaan laboratorium apa saja yang diberikan pengelola terhadap guru? 14. Apakah BapakIbu melakukan pemeriksaan rutin terhadap sarana laboratorium? 15. Sarana laboratorium apa saja yang memerlukan pemeriksaan rutin? 16. Apakah BapakIbu melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap sarana laboratorium? 17. Apa saja sarana yang perlu diperiksa secara berkala? 139 18. Apakah BapakIbu senantiasa menjaga kebersihan sarana laboratorium itu? 19. Bagaimana pemeliharaan terhadap alat yang belum rusak? 20. Adakah penanganan langsung terhadap alat yang rusak? 21. Bagaimana cara penanganan terhadap alat yang rusak tersebut? 22. Bagaimana cara yang dilakukan untuk pencegahan kerusakan sarana laboratorium? 23. Darimana sumber danabiaya untuk pemeliharaan sarana IPA disekolah? 24. Apakah BapakIbu melakukan penghapusan terhadap sarana yang rusak? 25. Bagaimana BapakIbu melakukan penghapusan sarana laboratorium? 26. Apakah BapakIbu melakukan penghapusan sarana sesuai dengan prosedur yang berlaku? 27. Apakah dengan cara menghibahkan kepada orang lain, pelelangan, atau pemusnahan? 28. Apakah BapakIbu melakukan penyeleksian sarana laboratorium terlebih dahulu sebelum melakukan penghapusan sarana?