Reduksi data Penyajian data

66 tidak, berubah atau tidak. Bila setelah dicek kembali ke lapangan data sudah benar berati kredibel, maka waktu perpanjangan pengamatan dapat diakhiri. 2 meningkatkan ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil-hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti. 3 Triangulasi Triangulasi dilakukan untuk pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang dibedakan menjadi tiga macam yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Triangulasi teknik, triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dengan mengecek data kepada sumber yang sama tetapi dengan teknik yang berbeda misalnya data diperoleh dengan wawancara kemudian peneliti mengecek dengan observasi dan dokumentasi, bila hasilnya berbeda-beda maka peneliti dapat melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data mana yang paling benar. Triangulasi waktu, triangulasi waktu dilakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya. Triangulasi sumber, triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dari berbagai sumber, triangulasi sumber untuk 67 menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber.

b. Uji Transferability

Menurut Lexy. J Moleong 2004: 338 keteralihan menuntut peneliti agar melaporkan hasil penelitiannya sehingga uraiannya itu dilakukan seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan konteks tempat penelitian diselenggarakan. Dalam hal ini peneliti dalam membuat laporan harus memberikan laporan yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca dapat mengerti dengan jelas atas hasil penelitian tersebut dan mengetahui kemungkinan penelitian serupa untuk diterapkan di tempat yang berbeda.

c. Uji Dependability

Dependability disebut juga dengan reliabilitas. Penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi proses penelitian tersebut. Dalam penelitian kualitatif, uji dependability ditempuh dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing.

d. Uji Confirmability

Pengujian conformability dalam penelitian kualitatif disebut juga objektivitas penelitian. Penelitian dikatakan objektif jika hasil penelitian telah