Deskripsi Hasil Wawancara Kemampuan Awal Siswa SMK Sebelum Prakerin
69 kemampuan praktik. Pembelajaran praktik yang dilakukan di SMK kurang dari
segi waktu dan berbeda dengan karakteristik yang ada di dunia industri. Sebagai contoh, kompetensi instalasi listrik yang sebenarnya mudah, namun karena
pembelajaran praktik di SMK hanya dengan menggunakan panel-panel pada modul, maka saat siswa praktik langsung di lapangan memulai kembali dari awal.
Seharusnya pembelajaran praktik di SMK mendekati dengan keadaan sesungguhnya di lapangan. Sehingga dengan kondisi demikian, siswa belum bisa
diandalkan industri saat prakerin, bahkan kadang hanya sekedar menjadi pesuruh untuk pekerjaan-pekerjaan teknis di luar kompetensi.
Pembelajaran praktik di SMK harus diperbarui sesuai dengan kebutuan lapangan. Hal ini penting untuk dilakukan karena siswa SMK seharusnya
merupakan calon tenaga kerja siap kerja di dunia industri. Modul-modul pembelajaran praktik diperbaiki mendekati kondisi asli di lapangan serta siswa
diberikan kompetensi trouble shooting sesuai permasalahan yang sering terjadi di
lapangan. Oleh karena itu, peran guru dan pihak lain yang terkait sangat dibutuhkan untuk memperbarui pembelajaran SMK sehingga tercapai kompetensi
yang baik dan dibutuhkan tenaga kerja agar lulusan SMK siap terjun di dunia industri.