36 listrik di Kabupaten Tegal, yaitu SMK N 1 Adiwerna, SMK N 1 Warureja dan
SMK N 1 Bumijawa. Teknik pengambilan sampel berdasarkan nonprobability
sampling, karena waktu penelitian yang bersamaan dengan pelaksanaan prakerin di SMK N 1 Adiwerna. Masing-masing populasi dari ketiga SMK
diambil 10 sampel, sehingga semua sampel jumlahnya 30 siswa. 2.
Subjek penelitian yang ada di industri, yaitu terdiri dari 7 karyawan lapangan CV. Rexa Cita Mandiri dan 14 CV. Agro Teknik di Kabupaten Tegal.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu di industri dan di sekolah. Industri yang dijadikan tempat penelitian adalah Perusahaan kontraktor listrik di
Kabupaten Tegal. CV. Rexa Cipta Mandiri dan CV. Agro Teknik. Sedangkan sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah SMK N 1 Adiwerna, SMK N 1
Warureja dan SMK N 1 Bumijawa. Pertimbangan dari pengambilan tempat penelitian ini adalah bahwa penelitian ini memfokuskan pada pelaksanaan praktik
kerja industri untuk kompetensi keahlian teknik instalasi listrik. Sedangkan waktu penelitian diambil pada bulan Juli-Agustus 2014.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Kuesioner
Pada penelitian survei, penggunaan kuesioner merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
37 kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis
kuesioner, yaitu 1 kuesioner yang diberikan kepada siswa untuk mengukur pelaksanaan prakerin, 2 kuesioner yang diberikan kepada karyawan industri
untuk mengukur kemampuan siswa SMK yang disyaratkan industri.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti dan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah responden sedikit. Penelitian ini menggunakan teknik
wawancara terstruktur, yaitu teknik pengumpulan data bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
Wawancara dilakukan karyawan industri untuk mengukur instrumen kemampuan siswa SMK sebelum melaksanakan prakerin berdasarkan aspek dunia industri.
E. Validitas
Validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk sebab instrumen yang akan digunakan adalah instrumen nontest. Validitas
konstruk dilakukan dengan meminta pertimbangan kepada para ahli expert
judgment untuk memeriksa dan menilai secara sistematis apakah butir atau item pada instrumen telah mewakili apa yang hendak diukur.
Instrumen disusun sesuai dengan rancangan kisi-kisi instrumen yang ditetapkan dan berdasarkan isi teori yang dipakai. Instrumen yang telah disusun
dikonsultasikan dengan guru di sekolah atau dengan para ahli di bidangnya expert judgement untuk mendapatkan penilaian apakah instrumen tersebut