Definisi Pendidikan Kejuruan Kajian Teori
9 practical fields. Jobs are related to specific trades, occupations, and vacations
” http:www.teach-nology. comteachersvocational_ed
. Pendidikan kejuruan adalah investasi tenaga kerja profesional yang
memiliki skill atau keahlian yang dibutuhkan oleh industri. Valerie mengatakan bahwa
“Many of the skills most needed to compete in the global market of the 21
st
century are technical skills that fall into the technicalvocational area ” http:
www.washingtonpost.com blogs answer-sheet postwhy-we-need-vocational- education20120604gJQA8jHbEV_blog.html
. Dalam PP 29 tahun 1990 http:jabar.kemenag.go.idfilefileProduk
Hukumwnmd1401767965.pdf terdapat 3 pasal sebagai dasar berpijaknya pengembangan Pendidikan Kejuruan. Pertama pasal 1 ayat 3 menjelaskan
bahwa Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengembangkan kemampuan siswa dalam melaksanakan jenis
keahlian tertentu. Kedua, pasal 3 ayat 2 menjelaskan bahwa Pendidikan Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan
mengembangkan sikap professional. Ketiga, pasal 7 menjelaskan Pendidikan Kejuruan harus memenuhi persyaratan tersedianya potensi lapangan kerja,
dukungan masyarakat, termasuk dunia usaha dan industri. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
http:ftp.unm.ac.idpermendiknas-2006Nomor202320Tahun202006.pdf tentang Standar Kompetensi Lulusan menjelaskan bahwa siswa SMK adalah
mereka yang dipersiapkan untuk berpartisi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, sehingga lulusan SMK siap terjun ke masyarakat berbaur dan bersosialisasi
dengan masyarakat. Artinya, selain memiliki kompetensi keahlian sesuai
10 bidangnya, siswa SMK juga dipersiapkan untuk menghadapi kehidupan sosial di
masyarakat. Menurut Arcy yang dimuat dalam eprints.uny.ac.id97213bab202
20-07518244003.pdf mendefinisikan Pendidikan Kejuruan sebagai program-
program pendidikan yang terorganisasi secara langsung dengan persiapan individu untuk bekerja dan membangun karir. Bradley dan Friendenberg
mendefinisikan pendidikan kejuruan sebagai training atau retraining mengenai
persiapan siswa dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja dan memperbaharui keahlian serta pengembangan
lanjut dalam pekerjaan. Berdasarkan beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan dan mengorganisasikan peserta didik dengan dibekali keterampilan sesuai bidang
keahlian untuk memasuki dunia kerja dalam menjawab kebutuhan industri dan memasuki kehidupan sosial.