15
7. Komponen Pendidikan Sistem Ganda
Pendidikan Sistem Ganda sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan didukung oleh beberapa faktor yang menjadi
komponen-komponennya. Menurut Wardiman 1998:58 komponen-komponen Pendidikan Sistem Ganda meliputi 1 Institusi pasangan, yaitu Pendidikan Sistem
Ganda hanya bisa dilaksanakan apabila terdapat kerjasama antara pihak penyelenggara pendidikan kejuruan dengan dunia kerja; 2 Program Pendidikan
dan Pelatihan Bersama, Pendidikan Sistem Ganda adalah program kerjasama yang menjadi tanggung jawab bersama antara pihak penyelenggara pendidikan
dengan dunia kerja; 3 Sistem Penilaian dan Sertifikasi, yaitu penilaian keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan harus
dilakukan melalui proses penilaian yang telah disepakati bersama, oleh karena itu, semua hal yang berkaitan dengan penilaian dirumuskan secara bersama
antara dua pihak; 4 Kelembagaan Kerjasama, yaitu, lembaga kerjasama dibentuk antara pemerintah dan seluruh pihak yang berkepentingan dengan
pendidikan dan pelatihan kejuruan harus dibentuk untuk mendukung dan menjamin keterlaksanaan program Pendidikan Sistem Ganda; 5 Nilai Tambah,
yaitu, kerjasama antara dunia industri dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda dikembangkan dengan prinsip saling membantu dan saling mengisi untuk
keuntungan bersama; 6 Jaminan Keberlangsungan, karena Pendidikan Sistem Ganda melibatkan banyak pihak, maka diperlukan pengaturan tentang kerjasama
yang menyangkut fungsi, struktur, mekanisme kerja, serta hak dan kewajiban semua pihak yang terlibat.
16 Komponen-komponen Pendidikan sistem ganda menjadi unsur pokok
dalam keberlangsungan pelaksanaan program Pendidikan Sistem Ganda agar berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan.
8. Proses Pembelajaran dan Pelatihan
Proses pembelajaran selalu dilaksanakan mengacu kepada kurikulum tertentu sesuai dengan tuntutan lembaga pendidikan dari kebutuhan masyarakat
serta faktor-raktor lainnya. SMK menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Namun agar pembelajaran bisa berjalan
dengan lancar dan terarah, maka pembelajaran harus mengacu pada kurikulum yang dituangkan dalam bentuk silabus sebagai acuan pembelajaran.
a. Definisi Silabus
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006:14 silabus merupakan rencana pembelajaran pada kelompok mata pelajarantema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi penilaian, penilaian,
alokasi waktu dan sumber belajar. Sedangkan menurut Maria 2009:6 silabus adalah produk utama dari pengembangan kurikulum sebagai suatu rencana
tertulis pada suatu pendidikan yang harus memiliki keterkaitan dengan produk pengembangan kurikulum lainnya, yaitu proses pembelajaran. Oleh karena itu,
untuk mengadakan pengkajian terhadap kurikulum yang sedang dilaksanakan dalam satuan pendidikan, bisa dilakukan melalui penelaahan silabus yang telah
dikembangkan dan diberlakukan. Kesimpulan dari beberapa definisi di atas adalah silabus merupakan
rencana pembelajaran tertulis pada kelompok mata pelajaran sebagai