Pekerjaan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
59 sedikit atau kerusakan jaringan yang jarang terjadi. Informasi mengenai
persentase perbaikan instalasi tenaga ditampilkan pada gambar 18.
Gambar 18. Persentase perbaikan instalasi tenaga Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 30 siswa, 13 43,3
siswa menyatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan perbaikan dan pemasangan motor listrik saat prakerin. Seharusnya pekerjaan perbaikan dan
pemasangan motor listrik banyak dilakukan siswa prakerin, tetapi data yang diperoleh menunjukkan bahwa pekerjaan perbaikan dan pemasangan motor
listrik sedikit dilakukan siswa. Hal ini kemungkinan disebabkan karena persentase siswa yang prakerin di bengkel motor listrik hanya 10. Informasi mengenai
persentase perbaikan dan pemasangan motor listrik ditampilkan pada gambar 19.
Gambar 19. Persentase perbaikan motor listrik
60 Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 30 siswa, 9 30 siswa
menyatakan bahwa mereka melakukan pekerjaan perbaikan dan perawatan peralatan listrik rumah tangga saat prakerin. Hal ini kemungkinan disebabkan
karena kondisi peralatan listrik rumah tangga yang awet, sehingga jarang diservice ke bengkel perbaikan peralatan listrik rumah tangga. Sehingga
pekerjaan prakerin di bengkel perbaikan dan perawatan listrik rumah tangga menjadi sedikit. Secara lebih detail gambar 20. menampilkan informasi tentang
persentase perbaikan dan perawatan peralatan listrik rumah tangga.
Gambar 20. Persentase perbaikan perawatan peralatan listrik rumah tangga Hanya 9 dari 30 30 siswa yang menyatakan bahwa pekerjaan
pengendalian motor listrik dilakukan saat prakerin di industri. Data ini sama dengan data perbaikan dan perawatan peralatan listrik rumah tangga. Gambar
21. menampilkan informasi tentang persentase pengendalian motor listrik.
61 Gamabar 21. Persentase pengendalian motor listrik
Semua jenis pekerjaan di atas tersebar merata ke seluruh SMK walaupun intensitasnya berbeda-beda. Penyebaran data jenis pekerjaan yang dilakukan
siswa prakerin sesuai dengan SMK masing-masing bisa dilihat pada gambar 22.
Gambar 22. Penyebaran jenis pekerjaan prakerin Selain pekerjaan yang masuk dalam daftar di atas, beberapa tambahan
perkerjaan lain yang menjadi catatan oleh siswa adalah perbaikan dan perawatan jaringan, perbaikan kompressor mobil, perbaikan dan perawatan mesin industri,
perbaikan dan pemasangan panel, pemasangan trafo, pemasangan lampu taman, melayani pembelian token listrik dan pembayaran rekening listrik.
62 Aspek lain yang menjadi pertanyaan terkait pekerjaan adalah relevansi
pekerjaan yang dikerjakan di industri dengan yang diajarkan di sekolah. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada 30 siswa, 12 60 siswa
menyatakan tidak relevan dan 18 40 siswa menyatakan relevan. Informasi mengenai persentase relevansi pekerjaan saat prakerin ditampilkan pada gambar
23.
Gambar 23. Persentase relevansi pekerjaan saat prakerin