Pencarian Tempat PrakerinPengajuan Prakerin

81 Kemudian diperjelas lagi oleh pernyataan Kaur Prakerin yang menyatakan bahwa, “Kriterianya itu sama kaya di buku pedoman mba, seperti minimal jumlah karyawan adalah 10 orang, dengan bidang usaha yang sesuai dengan kompetensi siswa yang akan Prakerin ”. SS19012016. Hal tersebut juga dikemukakan oleh WK Kehumasan, tetang kriteria DUDI, “Tentunya harus sesuai dengan kompetensi siswa, kemudian pernah dipakai untuk Prakerin tahun sebelumnya, serta dapat diajak kerjasama dengan sekolah dalam melaksanakan Prakerin ”. KM21012016. Kemudian tentang pengajuan Prakerin disampaikan oleh WK Kehumasan, Prosedurnya siswa meminta form atau blanko kejurusan, mereka akan mengisi form tersebut dan ditanda tangani oleh KPS. Untuk kesesuaian kompetensi siswa yang mengetahui adalah KPSnya, jika KPS sudah menyetujuinya maka tanda tangan yang lain dapat diberikan. Setelah form sudah diisi dan ditanda tangani maka bagian Kehumasan akan membuatkan surat pengajuan industri ke industri dengan mengetahui kepala sekolah. Surat pengajuan bisa dibawa oleh siswa atau misalnya jauh hanya dihubungi lewat telepone. Sekolah akan menghubungi industri dan menyampaikan hasilnya kepada siswa yang bersangkutan. Saat siswa berangkat Prakerin mereka harus membawa surat pengantar atau surat tugas melaksanakan Prakerin, buku jurnal, buku pembimbing, dan blanko sertifikat untuk diisi nilai siswa. KM21012016. Kemudian disampaikan juga oleh ESK guru pembimbing tentang prosedur pengajuan Prakerin, Anak-anak mencari sendiri atau lewat BKK, nanti anak-anak mengambil formulirnya bisa di BKK bisa juga di jurusan. Misalnya anak mau ke GAMA TEKNO, LPP, atau kemana, kemudian anak-anak mengisi nama- nama siapa saja, jumlahnya berapa, tujuannya kemana, setelah diajukan ke Sekolah, nanti akan mendapatkan jawaban dari industri lewat sekolah, beserta kepastian jumlah anak yang bisa diterima berapa, setelah ada kepastian seperti itu kemudian ketua jurusan melampiri berkas yang jadi pembimbing ditempat tersebut. Satu guru pembimbing bisa beberapa anak, dan satu guru bisa beberapa industri. SN15022016. 82 Untuk lebih jelasnya tentang prosedur pengajuan tempat Prakerin akan dijelaskan dalam bagan yang lebih rinci yang diambil dari Buku Saku Pedoman Pelaksanaan Prakerin SMK Negeri 2 Depok. Bagan tersebut tidak hanya menjelaskan tentang prosedur pengajuan tempat Prakerin, namun juga pelaksanaan sampai evaluasi terhadap pelaksanaan Prakerin di SMK Negeri 2 Depok. 83 Prosedur atau mekanisme pengajuan tempat Prakerin di SMK Negeri 2 Depok, yaitu sebagai berikut: :, Gambar 3. Mekanisme PSG di SMK Negeri 2 Depok Gambar diatas tentang mekanisme PrakerinPSG di SMK Negeri 2 Depok berdasarkan SOP yang telah dikembangkan oleh bagian Kehumasan. Di bawah ini KEPALA SEKOLAH DUNIA USAHADUNIA INDUSTRI DUDI Verifikasi Wakil Kepala Sekolah Bid. Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Bid. Humas dan Hubin KAUR PRAKERIN Verifikasi dan Pengesahan Ketua Program Studi KPS SISWA Kesesuaian dengan kompetensi Ya Tidak Tidak Ya Ya Tidak Monitoring 84 merupakan penjelasan dari bagan diatas yang juga menjelaskan tentang prosedur pengajuan tempat Prakerin dalam Buku Saku Pedoman Prakerin dengan di pandu dijelaskan oleh Kaur Prakerin, bahwa mekanisme pengajuan tempat Prakerin yaitu, Awalnya siswa yang telah mendapatkan atau menemukan tempat yang sesuai untuk Prakerin sesuai juga dengan kompetensinya. Selanjutnya siswa meminta blanko ke jurusan rangkap dua. Setelah mendapat blanko siswa mengisi blanko tersebut dengan lengkap nama perusahaan, alamat perusahaan, nama siswa yang akan Prakerin. Kemudian meminta tanda tangan ke KPS, Kaur Prakerin, WKS 4 Kehumasan dan WKS 1 Kurikulum. Di bagian ini peran KPS sangat penting, untuk menganalisis memverifikasi tempat Prakerin yang diajukan oleh siswa-siswi mereka apakah sesuai antara kompetensi siswa dengan bidang pekerjaan di industri yang diajukan atau tidak. Jika menurut KPS sudah sesuai dengan kompetensi dan layak untuk dijadikan tempat Prakerin, maka KPS akan menyetujuinya mengesahkannya atau menandatanganinya. Tanda tangan harus lengkap dari KPS, Kaur Prakerin, WKS 4 Kehumasan dan WKS 1 Kurikulum. Setelah blanko ditanda tangani lengkap kemudian diserahkan ke sekretariat Prakerin, dan yang satu ke KPS. Di bagian kesekretariatan akan ditindak lanjuti dengan dibuatkan surat pengajuan Prakerin ke industri yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Depok. Siswasekolah menunggu surat balasan dari DUDI, setelah mendapatkan surat balasan dari DUDI, surat akan dicopy rangkap 2 dua. Untuk yang fotocopyannya satu diserahkan kepada KPS, dan satu untuk siswa tersebut, kemudian yang asli masuk ke sekretariat Prakerin untuk dibuatkan surat tugas melaksanakan Prakerin. Setelah surat tugas melaksanakan Prakerin atau surat pengantar diberikan kepada siswa, maka siswa berkewajiban membawa surat tersebut ke DUDI tempat mereka Prakerin. Jadi siswa berangkat ke DUDI dengan membawa berkas-berkas seperti surat tugas melaksanakan Prakerin, buku jurnal kegiatan siswa, buku jurnal untuk pembimbing dan softcopy sertifikat Prakerin. SS19012016. Berdasarkan hasil diatas, dapat diketahui bahwa prosedur pencarian atau pengajuan tempat Prakerin berawal setelah kegiatan sosialisasi selesi. Siswa bebas mencari tempat Prakerin sendiri namun harus sesuai syarat-syarat yang sudah 85 dijelaskan saat sosialisasi Prakerin, juga harus sesuai dengan kompetensi jurusannya masing-masing.

b. Penyerahan Siswa Prakerin

Kegiatan penyerahan Prakerin merupakan kegiatan mengantarkan siswa Prakerin ketempat Prakerin, sekolah memberikan hak kepada industri untuk mendidik siswa-siswi Prakerin sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing siswa. Kegiatan penyerahan berarti sekolah mengantarkan siswa untuk belajar di industri tempat mereka Prakerin dengan tetap dalam pengawasan sekolah dengan melakukan komunikasi dengan industri. Kegiatan penyerahan siswa Prakerin ketempat prakerin di SMK Negeri 2 Depok tidak selalu bulan Juli, namun dapat dilakukan dibulan-bulan lain misalnya Agustus, atau September dengan ketentuan siswa Prakerin minimal 4 bulan dan maksimal 6 bulan, sedangkan magang 1 tahun. Penyerahan dilakukan oleh guru pembimbing. Hal diatas didukung oleh pernyataan ESK guru pembimbing, Kalau penyerahan resminya kita mengantar anak membawa surat tugas yang ada nama-nama anak yang kita antar, kemudian kita temui pembimbing dari industri disana, syukur kalau disana bisa ketemu. Kalau saya kan kebetulan di POLITEKNIKNYA LPP jadi disana ada ketua jurusan, saya menemui ketua jurusan itu kemudian saya diketemukan dengan pembimbingnya langsung, kemudian saya serahkan anaknya, kemudian saya beri pengantar kalau anak ini bisa kemampuan ini, kemudian nanti boleh diberi pekerjaan-pekerjaan yang ada hubungannya dengan kejuruannya. Begitu mba. Dari jurusan mengajukan ke bagian Kehumasan bahwa nanti anak-anak ini yang menyerahkan, yang memonitor, dan menarik anak tersebut adalah guru tersebut. SN15022016. Penjelasan mengenai waktu penyerahan Prakerin dikemukakan oleh Kaur Prakerin, yaitu: 86 Waktu penyerahan berbeda-beda, ketentuannya di bulan Juli samapai Desember dapat lakukan penyerahan. Hal lain yang memperngaruhi waktu penyerahan yang berbeda-beda, juga karena Prakerinnya dapat dilakukan lebih dari satu tempat, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa waktu minimal pelaksanaan Prakerin pada satu tempat adalah 1 bulan, dan siswa diperbolehkan Prakerin lebih dari satu tempat Prakerin, dengan jumlah jam minimal adalah 800 jam. Kenapa? karena melihat kondisi dan situasi DUDI, karena tidak semua DUDI dapat digunakan untuk Prakerin sesuai waktu yang diinginkan siswa. Setiap industri memiliki ketentuan yang berbeda-beda juga, industri juga menyesuaikan situasinya. Waktu penyerahan siswai Prakerin sesuai surat balasan dari industri, kapan siswai mulai kegiatan Prakerin dan sampai kapan siswai dapat menyelesaikan Prakerinnya.SS19012016. Dengan adanya hal tersebut sekolah melaksanakan kegiatan penyerahan tidak hanya di bulan Juli, namun dapat dilakukan di bulan-bulan lain, tergantung surat pengajuan kapan siswa harus berangkat. Hal diatas juga didukung oleh pernyataan WK Kehumasan yang menyatakan, Waktu penyerahan siswa Prakerin berbeda-beda mba, tergantung dari surat pengantar penyerahan siswa Prakerin yang nanti akan dibawa ke industri yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah. Faktor lain yang mempengaruhi penyerahan ke DUDI ialah melihat hari-hari besar dalam kalender nasional, misalnya begini mba, bulan Juli terdapat Hari Besar Islam misalnya Idul Fitri, maka penyerahan juga bisa diatur tidak bulan Juli, namun bulan Agustus. Semua keputusan dan kebijakan sudah diperhitungkan matang jauh-jauh hari mba saat perencanaan yaitu dalam pembuatan program kerja Prakerin dan analisis kebutuhan tempat prakerin, jadi tidak ada siswa yang mencari ditengah-tengah saat mereka prakerin. KM21012016. Lebih lanjut dijelaskan WK Kehumasan bahwa, “Penyerahan bisa dilakukan oleh jurusan atau oleh sekolah. Jurusan biasanya untuk daerah-daerah DIY dan sekitarnya, sekolah biasanya luar jawa, atau daerah-daerah yang cukup jauh”. KM21012016. 87 Ditegaskan lebih lanjut oleh salah satu pembimbing Prakerin ERGuru Pebimbing bahwa, Kalau penyerahan itu dilakukan oleh masing-masing jurusan mba dengan pembimbing yang sudah ditugaskan berdasarkan surat tugas dari kepala sekolah untuk melaksanakan penyerahan siswa Prakerin kepada industri. Pembimbing yang melaksanakan penyerahan akan dibiayai transport untuk kegiatan penyerahan, monitoring, dan penarikan. JM22012016. Namun dalam pelaksanaannya tidak semua siswa dapat diantar ke industri baik oleh sekolah maupun oleh jurusan masing-masing. Seperti pernyataan DN Siswi yang Prakerin di Pusdiklat Migas Cepu, “berangkat sendiri mba, tetapi sehari berangkat langsung di kunjungi dari sekolah ”. Serta pernyataan NF siswi Prakerin di Jakarta dan RM siswi Prakerin di Kalimantan, yang menyatakan bahwa mereka juga tidak diantar oleh pihak sekolah ke industri, melainkan berangkat sendiri. Hal tersebut diperjelas dengan pernyataan SPR guru pembimbing yang memiliki kendala karena lokasinya jauh, “kendalanya dalam penyerahan karena jauh, biaya dan waktu yang dibutuhkan juga tidak sedikit mba”. Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa kegiatan penyerahan siswa Prakerin di SMK N 2 Depok harus sesuai batas waktu yang ditentukan oleh industri kapan berangkat dan kapan selesai Prakerin, yang dalam pemberangkatannya nanti harus membawa surat pengantar siswa Prakerin yang telah ditanda tangani oleh kepala sekolah. Apabila siswa berangkat dengan pembimbing maka pembimbing dari sekolah akan membawa surat tugas penyerahan siswa Prakerin, surat tersebut dibawa oleh pembimbing ke Industri untuk ditanda tangani oleh pegawai yang menangani anak-anak Prakerin industri. Kegiatan penyerahan antar siswa satu dengan yang lain tidak sama, mereka