Koordinasi Program Kerja Prakerin

73 Prakerin yang sesuai dengan Peta DUDI, lalu melakukan inventaris data DUDI yang dapat dijadikan referensi tempat Prakerin siswa. Pertanyaan lebih lanjut dari peneliti adalah terkait biaya untuk transport siswa, makan dan biaya hidup. Berikut pernyataan dari Kaur Prakerin yaitu, “kalau itu biaya sendiri, atau konsekuensi dari personil. Sekolah itu hanya membiayai terkait dengan administrasi sekolah seperti untuk kegiatan sosialisasi, honor pembimbing, serta kebutuhan lain di sekolah sudah ada dalam RAPBS ”. SS19012016. Kemudian tentang fasilitas ditambahkan oleh Kaur Prakerin, “fasilitasnya kami menyiapkan hal-hal yang nantinya dibutuhkan siswa untuk memperlancarkan kegiatan Prakerin seperti telepon untuk menghubungi industri, komputer, berkas-berkas yang menunjang, dan lain-lain ”. SS19012016. Pernyataan diatas didukung oleh pernyataan WK Kehumasan bahwa, Untuk transport, makan, dan biaya hidup ditanggung sendiri. Untuk fasilitas, semua yang ada di sekolah merupakan fasilitas bersama, fax, komputer, mabeler, papan pengumuman, untuk mendukung kegiatan perlu dipersiapkan dengan baik terlebih dahulu. Sedangkan untuk analisis kebutuhan personel yaitu seberapa banyak siswa yang akan Prakerin dan guru pembimbingnya. KM21012016. Jadi dari hasil analisis wawancara dan hasil dokumentasi kita mengetahui bahwa koordinasi pokja PSG merupakan koordinasi yang dilakukan oleh TIM Hubungan Kerja Industri Kepala sekolah, perwakilan dari seluruh bagian, Ketua Jurusan setiap jurusan, dan Wali Kelas. Tujuan adanya koordinasi tersebut adalah untuk menyampaikan informasi tentang program yang ada di bagian Kehumasan salah satunya program kerja Prakerin yang nantinya akan membahas tetang analisis kebutuhan Prakerin seperti SDM yang akan menjadi pembimbing, jumlah 74 siswa, bagaimana penyerahannya, monitoring, sampai pada penarikan siswa Prakerin.

d. Sosialisasi Program Prakerin

Kegiatan sosialisasi merupakan tindakan yang diambil untuk tindakan preventif atau pencegahan terjadi kesulitan anak dalam menjalankan Prakerin. Sosialisasi masuk dalam kegiatan awal atau dalam tahap persiapan atau perencanaan Prakerin sebelum anak-anak melaksanakan Prakerin, seperti yang dikemukakan oleh Kaur Prakerin yaitu, Sosialisasi dan pembekalan muncul dari kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan Prakerin, jadi bisa dikatakan kegiatan sosialisasi dan pembekalan diambil sebagai tindakan preventif atau pencegahan untuk mengatasi ketidak tahuan siswa terhadap kegiatan Prakerin. Jadi keduanya masih masuk dalam tahap persiapan Prakerin. SS19012016. Hal diatas didukung juga oleh pernyataan WK Kehumasan yaitu, Sosialisasi dan pembekalan itu masuk dalam tahap persiapan atau perencanaanpersiapan pelaksanaan Prakerin, kenapa? kerena siswa belum mengetahui apa itu Prakerin, maka dari itu diadakan sosialisasi dan pembekalan. Seperti apa itu Prakerin, bagaimana pengajuannya, bagaimana tingkah laku yang seharusnya dan apasaja yang harus disiapkan. KM21012016. Sosialisasi Prakerin di SMK Negeri 2 Depok biasanya dilaksanakan di bulan Desember, namun tidak harus Desember bisa Januari dengan menyesuaikan kalender akademik, dan melihat situasi kondisi sekolah. hal tersebut didukung oleh hasil wawancara penulis dengan Kaur Prakerin yaitu, Pelaksanaan sosialisasinya tentu harus menyesuaikan kondisi dan situasi sekolah serta kalender akademik sekolah. Contohnya saja seperti tahun lalu sosialisasi Prakerin dilaksanakan bulan Desember, namun tahun ini dilaksanakan bulan Januari, kita melihat kalender akademik yang ada, jadi tidak selalu bulan Desember, bisa bulan Oktober, November, Desember, maupun Januari. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dua gelombang, 75 gelombang pertama 7 tujuh kelas, dan gelombang kedua 8 delapan kelas. Hal tersebut dikarenakan jumlah siswa yang akan melaksanakan Prakerin cukup banyak, sehingga ruang yang digunakan tidak memungkinkan untuk melaksanakan sosialisasi serentak. Jadi sosialisasi dilaksanakan dengan cara membagi menjadi dua gelombang. SS19012016. Hal diatas di dukung oleh pernyataan Admin bagian Kehumasan yang mengemukakan bahwa, Kegiatan awal itu sosialisasi, biasanya pada bulan Desember atau Januari atau awal semester 6 atau akhir semester 5. Tetapi tidak harus dibulan tersebut, tetapi menyesuaikan kondisi sekolah. Sosialisasi dilakukan dua gelombang, karena jumlah siswa yang cukup banyak, dan ruangannya tidak cukup kalau diadakan sosialisasi serentak. KM21012016. Kemudian ditegaskan lagi oleh WK Kehumasan yaitu, “Sosialisasi dilakukan dibulan Desember atau kalau tidak bisa akan dilaksanakan bulan Januari atau awal semester 6 enam atau akhir semester 5 lima. Materinya apa? Yaitu tentang apa PI itu, kapan dilaksanakan, bagaimana mencarinya, lalu dirangkum dalam Buku PI ”. KM21012016. Terkait dengan materi yang disampaiakan saat sosialisasi Prakerin di sampaikan oleh WK Kehumasan, beliau mengulaskan bahwa, Isinya materi sosialisasi tentang pengertian PI, kapan dilaksanakan, bagaimana mencarinya, syarat tempat PI yang bisa dijadikan tempat Prakerin, tentang tata tertib siswa Prakerin, penguatan mental, dan lain- lain, yang dirangkum dalam buku saku PI. Setelah diadakan sosialisasi anak akan berusaha mencari tempat PI sesuai persyaratan yang telah diberikan pada saat sosialisasi. KM21012016. Kemudian juga dijelaskan lagi oleh Kaur Prakerin, “Materinya seperti yang ada di lembar Jadwal Sosialisasi, seperti pengenalan Prakerin, bagaimana mencari tempat Prakerin dan bagaimana mengajukannya, tata tertib, dan lain- lain ”. SS19012016. 76 Pernyataan diatas dapat dibuktikan dengan berkas tentang Agenda atau Jadwal Sosialisasi Prakerin, yang isinya menjelaskan kapan dilaksanakan, jurusan apasaja yang mengikuti dikloter pertama, dan siapa yang kloter kedua, waktu dan tempat, materi, dan pematerinya. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, bahwa pelaksanaan sosialisasi sudah terlaksana, seperti pernyataan DN siswi SMK N 2 Depok, Dalam sosialisasi semua siswa diberi buku pedoman, makan siang, dan minum. Kegiatannya mendengarkan arahan dari pemateri seperti dari BKK, WK Kehumasan, Kepala Sekolah, orang dari luar sebagai perwakilan industri dan masih banyak lainnya. Manfaat sosialisasi ya itu mba, saya jadi mengetahui tentang Prakerin, pengajuannya, dan lain-lain. Kegiatannya berjalan dengan baik dan lancar. JM26022016. Mengenai siapa yang memberi materi dan materi apasaja dalam sosialisasi dijelaskan lagi oleh AdminSekretaris bagian Kehumasan, Pihak yang memberikan materi dari BKK, Kaur Prakerin, Humas, WK kurikulum, kepala sekolah, perwakilan dari industri, KPS. Materi sosialisasi tentang bagaimana pengajuan Prakerin, apasaja yang harus dilakukan siswa dalam pengajuan Prakerin, tata tertib Prakerin, dan ada arahan-arahan dari masing-masing nara sumber. KM21012016. Berdasarkan pernyataan-pernyataan diatas baik hasil wawancara dan dokumentasi yang dilakukan, bawah sosialisasi dilakukan dengan mengikuti kalender akademik, bulan tanggalnya tidak selalu sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain mempertimbangkan kalender akademik, juga melihat kondisi dan situasi sekolah apakah memungkinkan untuk dilakukan sosialisasi di bulan tersebut. Namun biasanya pelaksanaan sosialisasi Prakerin adalah sekitar bulan Desember atau dibulan Januari, yang bertempat di Auditorium SMK N 2 Depok. Kegiatan sosialisasi ini wajib diikuti oleh seluruh calon peserta Prakerin kecuali ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.