109 laporan hasil Prakerin di dalam buku laporan siswa. Format tersebut dibuat oleh
bagian Humas dan Hubin.
3. Evaluasi Prakerin di SMK N 2 Depok
Evaluasi Prakerin di SMK N 2 Depok tertuang dalam SOP bahwa setiap akhir pelaksanaan outsourcing bagian Kurikulum, bagian Kehumasan, dan Ketua
Jurusan melaksanakan evaluasi atas pelaksanaannya berdasarkan jenis dan jangkauan yang telah ditetapkan serta hasil tinjauan yang dilakukan oleh bagian
Kehumasan dan Ketua Jurusan, untuk merencanakan jenis dan jangkauan outsourcing yang akan datang. Rekaman outsourcing proses pembelajaran harus
dipelihara oleh bagian Kehumasan, Kurikulum, dan Ketua Program StudiKetua Jurusan yang bersangkutan.
Kemudian kegiatan dalam evaluasi merupakan proses pengumpulan data dan menganalisis data untuk menilai kegiatan Prakerin. Pernyataan di samping
dikemukakan oleh WK Kehumasan, tentang evaluasi Prakerin di SMK Negeri 2
Depok, Untuk evaluasinya kami mengumpulkan data-data terlebih dahulu lalu
baru dianalisis. Di dalam evaluasi yang terdapat dalam program kerja Prakerin kan terdapat kemajuan tindakan, itu dengan mengumpulkan data-
data terkait dimana saja siswai Prakerin, hasil monitoring yang sudah direkap, penilaian industri seperti kuosioner dari industri. Kemudian
dianalisis yang dalam evaluasi disebut pencapaian sasaran Prakerin. Evaluasi Prakerin di SMK Negeri 2 Depok biasanya dilaksanakan pada
bulan Maret sesuai program kerja yang sudah dibuat. Dalam kegiatan evaluasi pihak-pihak yang terkait yaitu WK Kurikulum, WK Kehumasan,
Kaur Prakerin, Kepala sekolah, Ketua Program Studi KPS, Wali Kelas, dan guru BK. Hasil evaluasi pastinya untuk perbaikan pelaksanaan
Prakerin kedepan yang lebih baik. KM21012016.
Hal di atas juga dikemukakan oleh Kaur Prakerin,
110 Kalau kegiatannya kita melihat data-data ya mba, data-data yang ada,
seperti hasil monitoring dan lain-lain. Data-data tersebut dianalisis, kemudian didokumentasikan dalam sasaran mutu atau dalam lembar hasil
pemantauan, pengukuran, dan hasil evaluasi itu sendiri, yang menyebutkan seberapa persen tingkat pencapaiannya.
Evaluasi pasti selalu ada untuk kegiatan Prakerin selanjutnya yang lebih baik lagi. Hal
–hal yang dievaluasi yaitu perencanaan dan pelaksanaannya apakah sudah berjalan sesuai yang diharapkan atau belum, kemudian hasil-
hasil monitoring yang akan dilaporkan oleh masing-masing perwakilan jurusan. SS19012016.
Kemudian dijelaskan kembali oleh Kaur Prakerin secara khusus tentang orang-orang yang terlibat dalam rapat evaluasi Prakerin dan waktu
pelaksanaannya, Evaluasi dilakukan dengan cara rapat evaluasi mba. Kegiatannya dengan
melibatkan banyak pihak seperti WK Kurikulum, bagian Kehumasan, Kepala sekolah, KPS, dan Wali Kelas. Semua pihka yang terlibat harus
menyampaikan hasil temuan-temuan yang ditemukan dilapangan. Setelah siswai selesai Prakerin. SS19012016.
Hal tersebut juga sudah tertuang dalam SOP SMKN 2 Depok dan sudah dikembangkan oleh bagian Kehumasan tentang evaluasi kegiatan Prakerin bahwa
setiap akhir pelaksanaan kegiatan bagian Kurikulum, bagian Kehumasan, dan Ketua jurusan melaksanakan evaluasi atas jenis dan jangkauan berdasarkan
kompetensi dalam kurikulum yang telah ditetapkan, dan di SMKN 2 Depok sudah melaksanakan hal tersebut dengan bukti hasil outsourcing atas Jenis Kesesuaian
dan Jangkauan. Sedangkan untuk evaluasi masing-masing jurusan dilakukan rapat internal
jurusan masing-masing. Seperti pernyataan SPR guru pembimbing, “Evaluasi
ada, namun hanya sekedar perbincangan di jurusan atau saat rapat internal jurusan nanti ada perbincangan terkait Prakerin, untuk yang benar-benar rapat evaluasi
111 Prakerin belum melak
ukannya”. SN15022016. Hal tersebut juga dikemukakan oleh ESK guru pembimbing TKJ,
Evaluasi ada. namun tidak secara khusus, itu dijadikan satu dengan rapat internal jurusan. Biasanya itu kaya misalnya ternyata anak-anak kita pada
malas, disana kurang cocok, disana ternyata tahun depan masih kurang jumlahnya sekian. Jadi itu nanti bisa untuk masukan tahun depan. Hasilnya
kalau kita masuk dalam notulen sekretaris jurusan, yang masuk dalam rapat internal. SN15022016.
Pencapaian sasaran selama ini sudah didokumentasikan dalam Rekapan
Hasil Outsourcing PrakerinMagang kesesuaian jenis dan jangkauan. Dari pengamatan dokumen beberapa sudah mencapai 100, namun ada juga yang
belum 100. Hal tersebut juga dikemukakan oleh Kaur Prakerin, Jadi begini mba, batas minimal pencapaian sasaran mutu program Prakerin
di bagian Kehumasan minimal 75 siswa Tk IV semester 7 melaksanakan Prakerin sesuai program keahliannya. Pencapaian sasaran mutu untuk
program Prakerin di SMK N 2 Depok rata-rata sudah 100 tercapai dengan bukti data kesesuaian melaksanakan Prakerin sesuai program
keahliannya. SS19012016.
Kemudian ditambahkan oleh WK Kehumasan, “Pencapaian sasaran mutu
antara kesesuaian kompetensi dengan bidang pekerjaan siswai yang ditangani di industri ada yang 100 tercapai, ada yang belum.
”. KM21012016. Berdasarkan hasil penelitian tentang evaluasi prakerin di SMK Negeri 2
Depok dilakukan pada bulan Maret sesuai program kerja Prakerin. Evaluasi dilakukan dalam rangka mendapatkan masukan yang lebih baik untuk kegiatan
Prakerin selanjutnya. Evaluasinya terkait dengan tindak lanjut dan menganalisis pencapaian sasaran. Evaluasi dilakukan dalam sebuat rapat yang diikuti oleh TIM
HKI Hubungan Kerja Industri yang terdiri dari Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Kehumasan, Ketua Jurusan, dan Wali kelas. Masing-masing
jurusan akan melaporkan hasil pelaksanaan Prakerin siswa-siswinya. Setiap