Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan
18 pengembangan pendidikan kejuruan harus mengikuti proses: 1 Pengalihan ilmu
ataupun penimbaan ilmu melalui pembelajaran teori, 2 Pencernaan ilmu melalui tugas-tugas, pekerjaan rumah, dan tutorial, 3 Pembuktian ilmu melalui
percobaan-percobaan di laboratorium secara empiris atau visual, 4 Pengembangan ketrampilan melalui pekerjaan-pekerjaan nyata di bengkel atau di
lapangan. Selain itu, Sugiyono H. B. Pandu Puri Pramana, 2015: 25, menjelaskan
lebih lanjut bahwa pengembangan kurikulum didasarkan pada standar kompetensi yang berkembang di dunia kerja dan masyarakat. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan 2008 menyebutkan bahwa keberhasilan pendidikan kejuruan SMK diukur dari tingkat keterserapan tamatan lulusan di dunia kerja.
Untuk mencapai hal tersebut berbagai usaha dilakukan oleh SMK melalui peningkatan mutu pembelajaran.
Pendapat lain dikemukakan oleh Djojonegoro Tetty Setiawati, 2011: 51 SMK mengacu pada karakteristik pendidikan kejuruan, yaitu:
1 Mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan pekerjaan; 2 Didasarkan atas kebutuhan dunia kerja demamd-driven; 3 Menekankan
pada pengusaan pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja; 4 penilaian terhadap kesuksesan siswa
berdasarkan kinerja dalam dunia kerja hands-on; 5 Kunci suksesnya adalah mempunyai hubungan erat dengan dunia kerja; 6 Resposive dan
antisipasif terhadap kemajuan teknologi; 7 Menekan pada learning by doing dan hands-on experience; 8 Memerlukan fasilitas mutakhir untuk
praktek; 9 Memerlukan biaya investasi dan operasional yag lebih besar daripada pendidikan umum.
Dalam kurikulum SMK Edisi 2004 Bagian II bahwa tujuan SMK adalah sebagai berikut:
19 1
Menyiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan
dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan kompetensi dan program keahlian yang dipilihnya.
2 Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, gigih, ulet, dalam
berkompetitif, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
3 Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4 Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi sesuai dengan
program keahlian yang dipilihnya atau diminatinya. Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan Sekolah
Menengah Kejuruan yaitu menyiapkan dan membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap dan kepribadian yang kuat dalam menghadapi
dunia kerja yang sesungguhnya bagi masa depan mereka sesuai minat, dan bakat peserta didik.