Sinkronisasi Kurikulum PerencanaanPersiapan Prakerin di SMK Negeri 2 Depok

69

b. Pembuatan Peta Dunia Kerja Industri

Pembuatan peta Dunia Keja Industri merupakan kegiatan awal dari bagian Kehumasan yang sangat penting dilakukan dalam program praktek kerja industri, karena dengan adanya peta DUDI tersebut akan sangat membantu siswa-siswi yang akan Prakerin. Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Sekolah SMK N 2 Depok, Kita harus mempetakan industri – industri karena hal tersebut sangat penting. Baik sekolah dan industri saling membutuhkan, dan banyak industri yang dapat kami jadikan tempat Prakerin, tidak harus di industri A, B. Persaingan industri untuk Prakerin sangat ketat, namun kita punya keyakinan bahwa kita bisa diterima di luar, karena kita memiliki kualitas lebih yaitu dalam hal kompentensi lebih mengusai atau lebih matang. SN15022016. Lebih lanjut dijelaskan oleh Kepala Sekolah bahwa pemetaan DUDI dilakukan pada awal tahun ajaran baru, Pelaksanaannya di awal tahun ajaran baru. Setiap kali pemetaan pasti berubah-ubah, ada industri yang sudah berkembang sampai sekarang, ada yang surut, itu bisa terjadi. Itulah fungsi perlunya pemetaan DUDI. Hal ini sangat penting dilakukan. SN15022016. Kemudian disampaikan oleh Kaur Prakerin tentang pembuatan peta DUDI, Maksud dari pembuatan peta DUDI yaitu membuat daftar DUDI yang bisa dijadikan referensi atau acuan tempat untuk Prakerin. Maksud dari perencanaan pembuatan DUDI, yaitu dengan melakukan kegiatan analisis dari kumpulan data-data tentang DUDI yang sebelumnya dipakai untuk Prakerin atau DUDI baru yang menawarkan kepada sekolah, kemudian melaksanakan pembuatan Peta DUDI berati menuliskan data-data tersebut kedalam buku inventaris daftar Industri yang dapat dijadikan referensi tempat Prakerin. Hal tersebut dilakukan karena kadang-kadang tempat Prakerin tahun lalu biasanya belum tentu bisa dipakai lagi tahun berikutnya, atau hanya bisa dipakai oleh dua orang atau tiga orang saja yang dapat Prakerin di industri tersebut. Setelah dibuat daftar inventaris DUDI secara keseluruhan, lalu masing-masing DUDI akan dievaluasi lagi 70 terkait dengan kesesuaian tempat Prakerin dengan jurusan-jurusan disekolah ini, apakah sudah sesuai atau belum.SS19012016. Lebih lanjut dijelaskan oleh WK Kehumasan tentang kegiatan pembuatan Peta DUDI, Sosialisasi adalah untuk menyampaikan informasi ke siswa kelas 12 yang akan mencari tempat Prakerin. Untuk rencana operasinya adalah kita harus menyiapkan tempat industri yang bisa dipakai untuk Prakerin, maka disusunlah pembuatan peta DUDI. Pembuatan peta DUDI nantinya akan berbentuk buku inventaris DUDI atau daftar DUDI. Kita mengambil industri-industri yang sudah pernah untuk Prakerin tiga tahun sebelumnya. Kemudian dicentangi dan jadilah daftar DUDI. Dari sana kita sudah tau petanya yang akan ke industri kira-kira berapa perkelasnya, dengan jumlah angkatan ditahun itu, tetapi untuk kuota yang ada di industri tergantung dari industri yang dilapangan mba, sekolah tidak bisa memaksakan. KM21012016. Selanjutnya mengenai syarat atau kriteria DUDI yang masuk dalam daftar inventaris DUDI, disampaikan oleh Kaur Prakerin, “Ada mba, seperti minimal memiliki 10 karyawan, sesuai dengan bidang kompetensi siswa ”. SS19012016. Kemudian ditambahkan oleh WK Kehumasan, “Iya ada, yang pasti harus sesuai dengan kompetensi-kompetensi siswa, dan sudah pernah diapakai Prakerin tahun sebelumnya, atau ada rekomendasi dari alumni”. KM21012016. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis dokumen yang ada, dapat diketahui bahwa dalam kegiatan pembuatan peta DUDI merupakan kegiatan awal dalam program Prakerin yang dilakukan oleh bagian Kehumasan. Kegiatannya dilakukan sekitar bulan September, Oktober, November. Tujuan adanya pemetaan DUDI dilakukan yaitu untuk mengetahui industri-industri mana yang masih bisa dipakai untuk Prakerin, yang sesuai dengan kompetensi siswa, dan yang memiliki 71 pertumbuhan bagus di masyarakat, dengan harapan dapat bekerjasama dengan baik.

c. Koordinasi Program Kerja Prakerin

Koordimasi program Prakerin merupakan kegiatan awal untuk membahas program-program kerja Prakerin yang dilaksanakan oleh bagian Kehumasan sebagai penyelenggara. Pelaksanaannya biasanya di bulan Juli. Hal tersebut di kemukakan oleh Kaur Prakerin seperti di bawah ini, Koordinasi dilakukan oleh TIM HKI, tim HKI itu adalah tim hubungan antara sekolah dengan industri, dimana sekolah banyak yang terlibat, seperti bagian Kurikulum, dengan KPS Ketua Program Studi. Penyelenggarannya adalah bagian Kehumasan, dan semua bagian serta KPS yang diundang. Untuk memberikan informasi tentang program yang ada di bagian Kehumasan salah satunya Prakerin. Pelaksanaannya biasanya dibulan Juli. SS19012016. Hal tersebut juga dikemukakan oleh WK Kehumasan tentang pelaksanaan Koordinasi Pokja PSG, Koordinasi itu kegiatan awal untuk membahas program-program kerja Prakerin yang mengadakan bagian Kehumasan, yang terlibat seperti bagian Kurikulum, Ketua Jurusan, dan staf yang terlibat. Sebenarnya koordinasi ini tidak hanya sekali, namun ada koornasi lain yang nanti kita adakan saat monitoring ada koornasi dua kali, kemudian saat penarikan, dan evaluasi.KM21012016. Kemudian dipertegas lagi oleh ESK guru pembimbing bahwa yang mengikuti rapat awal adalah ketua jurusan, “rapat awal tentang Prakerin merupakan tugas sekolah di bagian Kehumasan. Ketua Jurusan yang diikut sertakan pada rapat sekolah ” SN15022016. Pernyataan diatas didukung oleh berkas program kerja Prakerin, yang menyebutkan bahwa pelaksanaan koordinasinya adalah bulan Juli.