12 untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Menurut Arif Rohman 2012: 100, bahwa praktek penyelenggaraan pendidikan mempunyai dua peran penting yang berbeda.satu sisi, proses
pendidikan berperan melegitimasi bahkan melanggengkan sistem serta struktur sosial yang ada, pada sisi lain proses pendidikan berperan sebaliknya yaitu
membangun atau merubah tatanan sosial menuju yang lebih adil. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan upaya sadar manusia secara terus menerus dalam rangka mengembangkan potensi bakat yang dimiliki peserta didik.
3. Pengertian Manajemen Pendidikan
Menurut Mulyasa 2005: 7, manajemen pendidikan merupakan proses pengembangan kegiatan kerja sama kelompok orang untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan melalui proses kegiatan pengendalian yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sebagai
proses untuk menjadikan visi menjadi aksi. Hastrop mendefinisikan manajemen pendidikan dalam lingkup makro
yaitu upaya seseorang untuk mengerahkan dan memberi kesempatan kepada orang lain
untuk melaksanakan
pekerjaan secara
efektif dan
menerima pertanggungjawaban pribadi untuk mencapai pengukuran hasil yang ditetapkan
Engkoswara, 2010: 89.
13 Menurut Husaini Usman 2006: 9 mendefinisikan manajemen pendidikan
sebagai: Seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudukan
suasana belajar
dan proses
pembelajaran agar
peserta aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
manajemen pendidikan yaitu suatu keseluruhan proses kegiatan pendidikan dengan memberdayakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan.
4. Fungsi dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan
Manajemen atau pengelolaan merupakan proses kegiatan pendayagunaan sumber daya yang ada dalalm rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
seperti yang sudah dijelaskan diatas. Fungsi manajemen pendidikan menurut Engkoswara 2010: 93 dijabarkan dengan istilah POACE: planning
perencanaan, organizing
pengorganisasian, actuating
pelaksanaan, controlling pengawasan, dan evaluation evaluasi.
Kemudian menurut Veithzal Rivai dan Sylviana Murni 2009: 103, dalam konteks manajemen pendidikan, fungsi-fungsi manajemen diadaptasikan menjadi
perencanaan pendidikan, pengorganisasian pendidikan, penggiatan pendidikan, dan pengendalian pendidikan.
Sedangkan ruang lingkup manajemen pendidikan menurut Mulyono 2010: 168-170, meliputi: a manajemen kurikulum, b manajemen ketenagaan
pendidikankepegawaian, c manajemen peserta didik, d manajemen sarana dan