Umberto Boccioni. Unique Forms of Continuity
in Space. 1913.
B. SUPREMATISME DAN KONSTRUKTIVISME
1. Suprematisme Konstruktivisme Di Rusia
Sebelum Perang Dunia I dan selama Revolusi Rusia terjadi perkembangan besar dalam seni rupa moderen di Rusia. Perkembangan seni rupa
advant-garde ini berlangsung
hingga sekitar tahun 1920. Seniman moderen Rusia menerapkan konsep dasar Kubisme
dan Futurisme
. Mereka juga mengembangkan lebih lanjut gagasan konstruksi Picasso
dalam seni patung dan mencapai keunggulan dalam cabang seni rupa ini.
Kasimir Malevich 1878
—1935 dikenal sebagai salah satu inovator
dalam seni rupa avant-garde di Rusia. Ia mengembangkan bentuk seni lukis Kubistik yang disebut
Suprematisme. Karya seni lukis dalam gaya ini tersusun dari bidang-bidang warna yang bersifat
geometrik sederhana , biasanya dalam susunan diagonal untuk
mengungkapkan dinamisme
. Karya Malevich mengungkapkan tentang supremasi perasaan tetapi dalam
bentuk yang sangat formal .
Mungkin bentuk seni lukis Suprematis yang paling ekstrem adalah serangkaian
komposisi karya Malevich yang diberi judul White on White Gambar . Karya yang
paling sederhana adalah sebuah bujur sangkar yang diletakkan miring
dan sedikit bergeser dari pusatnya pada bidang yang juga berwarna putih.
Kasimir Malevich. White on White 1918
2. Seni Patung Konstruktivisme
Di Rusia seni patung Konstruktivisme dikembangkan oleh sekelompok seniman yang menerapkan
prinsip-prinsip Kubisme dalam bentuk tiga dimensional. Seniman
Konstruktivisme menolak pandangan tradisional tentang seni patung sebagai volume
yang dibatasi oleh
massa nya. Sebaliknya, mereka beranggapan bahwa seni patung sebagai
susunan ruang positip
dan ruang negatif
. Para pematung Konstruktivisme tidak menggunkan
teknik tradisional misalnya teknik pahat atau membentuk, tetapi dengan cara
merakit berbagai jenis bahan seperti kayu, logam, plastik, dan tanah liat. Kadang-kadang
mereka juga menggunakan cara mengikat
atau memasang
bahan-bahan tertentu pada suatu tempat dengan teknik-teknik nontraditional. Sering kali karya mereka bersifat
kinetik ,
dengan bagian-bagian yang dapat bergerak untuk menekankan konsep dinamisme.
a. Vladimir Tatlin 1895
—1956 Vladimir Tatlin adalah tokoh utama dalam perkembangan Konstruktivisme di Rusia.
Ia mendapat pengaruh dari eksperimen awal Picasso
dalam seni patung Kubisme, tetapi tidak dalam hal tema manusia maupun alam benda. Karya terbesar Tatlin adalah
Monument to the Third International model asli, Gambar -, yang dibangun dengan biaya
yang sangat besar. Monumen ini memiliki tinggi 1300 kaki yang terbuat dari baja
dan kaca