Salvador Dali 1904-1989 Surealisme

Teknik lukisan Dali menggunakan kembali unsur ruang pada seni rupa Renaissance, tetapi dengan tema irasional yang fantastik dan tidak mengenakkan secara psikologis, yang diambilnya dari dunia bawah sadar paranoia . Lukisan Dali Persistence of Memory 1931 menampilkan pemandangan yang menakutkan, mengesankan mimpi yang aneh. Di dalam pemandangan alam yang sepi terdapat sebuah pohon yang mati, sepotong daging yang menyerupai wajah manusia, jam yang lunak, dan semut-semut. Gunung dan air tampak di kejauhan. Bentuk-bentuk digambarkan dengan gelap-terang sehingga secara ilusionistik terkesan bersifat tiga dimensional. Salvador Dali. Persistence of Memory. 1931 b. Rene Magritte 1898-1967 Rene Magritte adalah pelukis Belgia yang beraliran Surealisme Representaaional. Seperti Dali, ia menggunakan teknik illusionistik, tetapi dengan isi yang berbeda. Margritt sering menggabungkan alam mimpi bawah sadar dan alam kenyataan . Objek-objek dalam dari nyata dibuat menjadi kombinasi absurd untuk menghasilkan efek psikologis yang menggelitik secara psikologis. Rene Magritte. The Call of the Summit. 1942.

c. Joan Miro 1893-1983

Pelukis Spanyol Joan Miro menampilkan sisi abstrak dari Surealisme. Lukisan- lukisannya mengandalkan bentuk-bentuk nongeometrik yang berwarna datar. Bentuk- bentuk ini kadang-kadang disebut sebagai bentuk-bentuk biomorfik, yang berarti meyerupai organisme biologis. Seni lukis Miro didasarkan pada automatisme. Istilah ini berarti “ automatic action ”, menunjukkan proses melukis seakan-akan dalam keadaan tidak sadar trance dan membiarkan pikiran bawah sadar mengontrol tindakan-tindakan selama proses melukis. Joan Miro. Dutch Interior. 1028.

d. Meret Oppenlieim 1913-1985

Meret Oppenlieim adalah pelukis Surrealis yang menggunakan teknik konstruksi , misalnya dalam Object 1936. Karya ini tersusun atas mangkuk, waskom, dan sendok yang diselimuti bulu. Dengan membuat tekstur benda-benda tersebut lain dari biasanya, timbul sesuatu yang mengganggu perasaan. Penggunaaan objek-objek nyata sehari-hari ini mendapat inspirasi dari Ready-Mades Duchamp . Meret Oppenlieim. Object. 1936.

E. ISU-ISU SOSIAL DALAM SENI RUPA

Seni rupa abad ke-20 tidak secara keseluruhan didominasi oleh masalah-masalah formal. Beberapa seniman berusaha memanfaatkan seni rupa sebagai alat kritik sosial . Sebagai contoh, Perang Sipil di Spanyol mendorong seniman untuk mengecam kengerian perang serta fasisme yang semakin menakutkan di Itali, Jerman, dan Spanyol. Dalam negara demokratic Barat, abstraksi dan juga realisme kadang-kadang digunakan untuk mengungkapkan tema-tema politik. Dalam negara-negara represif fasis and komunis, gaya realistik illustratif , karena mudah dipahami oleh masyarakat, didukung oleh pemerintah sebagai alat propaganda .

1. Picasso dan Lukisan Guernica

Picasso melukis Guernica 1937 sebagai tanggapan terhadap tindakan yang pertama kali penggunaan bom oleh pesawat terbang. Selama Perang Sipil Spanyol , kota Basque Guernica diserang oleh pembom Jerman, untuk melemahkan semangat orang-orang yang