Pablo Picasso 1881-1974 Kubisme Analitik
dengan kisaran warna yang terbatas, misalnya coklat, hijau, dan biru yang kusam. Formalisme pada lukisan-lukisan ini berlawanan dengan estetika Ekspresionisme.
Picasso bekerja sama dengan pelukis Perancis Georges Braque 1882-1963 dalam mengembangkan
Kubisme Analitik.
Mereka mengerjakan
serangkaian lukisan
eksperimental pada tahun 1909 sampai 1912. Dalam lukisan Braque,
Houses at L’Estaque
1908, rumah-rumah diabstraksikan sebagai bentuk-bentuk kubistik dan dikerjakan dalam kisaran warna hijau dan abu-abu kecoklatan yang redup. Tahap kematangan Kubisme
Analitik dicapai dalam karya Braque The Portuguese 1911, dan juga dalam lukisan-
lukisan manusia dan alam benda karya Picasso yang menggunakan abstraksi secara lebih radikal.
Georges Braque. Houses at L’Estaque.
1908.
c. Kubisme Sintetik Picasso dan Braque menemukan Kubisme Sintetik pada tahun 1912. Gaya ini
mengembalikan warna dan tekstur pada seni lukis Kubisme. Dalam gaya ini mereka juga memasukkan bentuk-bentuk potongan sebagai unsur kolase dalam seni lukis, dan bahkan
menyusun komposisi yang seluruhnya berupa kolase. Ketika Kubisme Sintetik berkembang lebih lanjut, lukisan kadang-kadang dikerjakan dengan meniru efek kolase, tidak
menggunakan unsur kolase yang sesungguhnya.
Karya Picasso The Three Musicians Gambar dikerjakan dalam gaya Kubisme
Sintetik, menggunakan bidang-bidang datar dan warna dekoratif. Lukisan ini seluruhnya dikerjakan dengan cat minyak, tetapi tampak seperti kolase yang terdiri dari potongan-
potongan kertas.
Pablo Picasso. Three Musicians.
1921.