3. Pop Art di Amerika Serikat
Perkembangan Pop Art yang nyata terjadi di Amerika Serikat pada awal tahun 1960- an. Para seniman Pop memusatkan perhatian pada media massa dan gambar-gambar yang
banal sangat biasa dari dunia periklanan. Mereka sering kali menggunakan teknik-teknik dalam pembuatan iklan. Beberapa seniman Pop memulai kariernya sebagai pelukis iklan
atau pelukis billboard.
a. Andy Warhol 1925
—1987 Andy Warhol merupakan seniman Pop yang paling terkenal. Ia memulai kariernya
sebagai seniman iklan, kemudian beralih ke seni rupa murni. Ia menggunakan budaya populer dan dunia periklanan sebagai sumber tema karyanya. Gambar objek-objek yang
dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi jarang mendapat perhatian oleh masyarakat, diangkat secara serius sebagai karya seni rupa yang penting.
Andy Warhol. Campbell ’s
Soup
Andy Warhol. Coke Bottles
Warhol sering menggambarkan deretan produk komersial, misalnya kaleng sop Campbell dan botol coke dalam lukisannya, misalnya dalam
Campbell’s Soup dan Coke Bottles. Ia membuat gambar-gambar dengan proses mekanik dalam periklanan, misalnya
photographic screen printing. Oleh karena itu, karyanya tampak impersonal tidak
mempribadi, berlawanan dengan lukisan Abstrak Ekspressionisme yang menggunakan kuas.
b. Roy Lichtenstein 1923- Roy Lichtenstein mendasarkan karyanya pada buku komik. Lichtenstein mengambil
frame gambar yang kecil dengan pola titik-titik warnanya, kemudian membesarkannya menjadi gambar yang monumental. Ia juga berusaha mentransformasikan gambar komik
menjadi karya seni rupa yang lebih berharga, dengan mengubah dan mengembangkan komposisinya. Lichtenstein juga menerapkan proses mekanik dalam seni periklanan.
Roy Lichtenstein. Whaam 1963 c. Tom Wesselman 1931-
Tom Wesselman adalah juga seniman yang berkarya dalam gaya Pop Art yang dingin. Seperti Warhol dan Lichtenstein, ia juga berusaha menyembunyikan teknik manualnya
dalam peros melukis. Salah satu karyanya yang terkenal berupa karya serial yang disebut
Wesselmann sebagai The Great American Nude. Dalam karya ini figur-figur wanita
telanjang tanpa wajah digambarkan dalam bentuk datar dan impersonal.