Jackson Pollock 1912 Franz Kline 1910

Lukisan Pollock berjudul Autumn Rythm 1950 dan One 1950 merupakan contoh gaya Abstrak Ekspressionisme. Dalam lukisan ini Pollock sangat agresif dalam meneteskan, menuangkan, dan mencipratkan cat cat rumah pada kanvas yang digelar di lantai. Pollock is sering disebut sebagai Action Painter istilah yang diberikan oleh kritikus seni rupa Harold Rosenberg. Action Painting menerapkan penekanan gerak tubuh, yaitu gerak lengan di atas permukaan kanvas. Dapat dikatakan bahwa Pollock melibatkan seluruh dirinya dalam proses melukis. Jackson Pollock. Autumn Rythm 1950 Jackson Pollock. One 1950

d. Franz Kline 1910

—1962 Franz Kline juga merupakan Action Painter. Ia menggunakan bentuk-bentuk yang kadang-kadang mirip dengan kaligrafi Timur, yang diperbesar dalam ukuran yang monumental. Kline sangat terkenal dengan lukisannya yang menggunakan warna hitam putih, dengan sapuan kuas diagonal yang mengesankan gerakan tubuh yang sangat kuat. Franz Kline. Le Gros 1961. e. Willem de Kooning b. 1904 Willem de Kooning juga termasuk dalam kategori Action Painter, meskipun ia tidak sepenuhnya meninggalkan figur. Dalam hal ini ia berbeda dengan pelukis Abstrak Ekspressionisme yang lain. Namun, ia juga menggunakan gerakan energetik seperti halnya Pollock dan Kline. Willem de Kooning. Woman. Selama tahun 1950-an, de Kooning mengerjakan serangkaian lukisan abstrak dengan tema wanita, Woman Series. Goresan kuasnya yang kuat dan cepat serta warna yang cemerlang mengungkapkan rasa kebuasan keganasan. Makna yang sesungguhnya dari objek wanita ini belum pernah dijelaskan sepenuhnya.

f. Lee Krasner 1908-1984

Lee Krasner menikah dengan Pollock tetapi ia juga mendapat pengaruh dari Hofmann. Karya nonrepresentational awalnya menggunakan all-over composition seperti karya Pollock, tetapi tetap menggunakan kuas. Karya Krasner berukuran lebih kecil. Karya-karya akhirnya berhasil menyatukan figur dengan komposisi Abstrak Ekspresionisme. Lee Krasner. Night Creatures 1965.

g. Barnett Newman 1905

—1970 Lukisan Barnett Newman dikerjakan dengan satu warna dasar yang di atasnya digoreskan satu atau beberapa garis vertikal dengan warna lain, menyerupai celah-celah pada permukaan lukisan. Kesederhanaan karya Newman yang berukuran besar mendekati gerakan yang disebut Minimalisme. Karya Newman Vir Heroicus Sublimis 1950-1951 berupa bidang warna merah yang dibelah oleh empat strip zips. Barnett Newman. Vir Heroicus Sublimis 1950-1951

h. Mark Rothko 1903

—1970 Mark Rothko memiliki pandangan yang hampir sama dengan Newmann tentang Abstrak Ekspresionisme. Lukisan Color Field berupa bidang-bidang warna yang bagian tepinya mengabur dan seolah-olah mengapung di atas warna dasar yang kontras. Karya