Pembahasan Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

128

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa meliputi: 1 siswa membaca materi untuk menemukan informasi dan mengerjakan LKS yang berbeda dengan anggota kelompoknya membaca, 2 siswa-siswa yang bertanggung jawab pada materi yang sama dari tim yang berbeda expert group atau tim ahli berkumpul untuk berdiskusi diskusi kelas pakar, 3 siswa kembali ke tim asal dan mengajarkan materi yang telah didiskusikan kepada anggota kelompoknya laporan kelompok, 4 siswa mengikuti kuis tanya jawab yang mencakup semua topik tes, dan 5 siswa mendapatkan penghargaan penghargaan kelompok. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SD Negeri Jlaban Sentolo. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan berbicara siswa dan mencapai kriteria keberhasilan 75 siswa mendapat nilai ≥ 70 yang diukur melalui tes berbicara pada akhir siklus. Pada silus I terjadi peningkatan rata-rata kelas yaitu dari 42,70 menjadi 70,25. Presentase ketuntasan pada siklus I meningkat sebesar 30 atau 6 siswa, kondisi awal 6 siswa atau 30 meningkat menjadi 12 siswa atau 60. Pada siklus II mengalami peningkatan rata-rata kelas yaitu dari 70,25 menjadi 82,15. Presentase ketuntasan pada 129 siklus II meningkat sebesar 25 atau 5 siswa, dari 12 siswa atau 60 meningkat menjadi 17 siswa atau 85. Peningkatan keterampilan berbicara siswa dari pra siklus sampai siklus II dapat diakumulasikan sebesar 55.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas dan sebagai upaya meningkatkan proses pembelajaran yang dilaksanakan, terdapat beberapa saran sebagai berikut. 1. Bagi Guru Guru diharapkan dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dalam proses pembelajaran guna mengoptimalkan hasil pembelajaran. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw sebagai salah satu inovasi metode diskusi kelompok yang lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran. 2. Bagi Sekolah Sekolah dapat merekomendasikan penerapan model pembelajaran kooperatif jigsaw dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kepala sekolah diharapkan agar dapat memotivasi dan memberikan saran kepada guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran sehingga tercipta suasana belajar yang lebih menarik dan menyenangkan. 130 3. Bagi Siswa Siswa diharapkan dapat lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran koperatif jigsaw agar hasil pembelajaran lebih optimal. 131 DAFTAR PUSTAKA Anita Lie. 2007. Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Aris Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruz Media. Asis Saefuddin dan Ika Berdiati. 2014. Pembelajaran efektif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Djago Tarigan. 1990. Pendidikan Bahasa Indonesia I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud. Endang Poerwanti, dkk. 2008. Assesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas. Etin Solihatin dan Raharjo. 2009. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara. Haryadi dan Zamzani. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud. Henry Guntur Tarigan. 1987. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Jumanta Hamdayama. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia. M. Ngalim Purwanto. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Maidar G Arsjad dan Mukti U.S. 1991. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Miftahul Huda. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mukhsin Ahmadi. 1990. Strategi Belajar-Mengajar Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh Malang. Nana Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2014/2015”.

0 2 19

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV-A SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

0 5 36

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 210

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOROBAYAN SANDEN BANTUL.

1 32 197

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9