Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif

56 dengan baik. Kunci bagi keberhasilan model jigsaw adalah saling ketergantungan setiap siswa dalam tim untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk mendapatkan penilaian yang baik atas pekerjaan mereka.

2. Kegiatan Pembelajaran

a. Bahan Untuk mempersiapkan bahan pembelajaran dengan menggunakan model Jigsaw, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Memilih satu atau lebih dari dari topik-topik pembelajaran yang masing-masing mencakup materi untuk dua atau tiga hari. Jika siswa harus membaca di dalam kelas, bahan-bahan yang telah dipilih tidak boleh menuntut waktu lebih dari setengah jam untuk menyelesaikannya. Jika tugas membaca dilakukan sebagai pekerjaan rumah, bahan yang dipilih harus lebih panjang. 2 Membuat lembar pakar untuk setiap unit. Lembar ini berisi apa yang harus dikonsentrasikan siswa ketika membaca dan kelompok pakar mana yang akan bekerja dengan mereka. Lembar pakar ini mengidentifikasikan masalah menjadi beberapa topik yang sangat penting bagi unit. Topik-topik tersebut harus mencakup tema-tema yang ada di seluruh bab. Topik pakar diberikan kepada masing- masing siswa atau dapat ditulis di papan tulis. 3 Membuat kuis, tes esai, atau asesmen lain untuk setiap unit. Jumlah pertanyaan untuk masing-masing topik hendaknya sama. Seluruh siswa harus menjawab pertanyaan. 57 4 Menggunakan bagan diskusi masing-masing topik untuk membantu membimbing diskusi dalam kelompok-kelompok pakar. Bagan diskusi berisi hal-hal penting yang harus dipertimbangkan siswa dalam mendiskusikan topik mereka. b. Penempatan Siswa dalam Kelompok Siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok heterogen yang beranggotakan empat-lima orang. c. Penempatan siswa dalam kelompok pakar Penempatan siswa pada kelompok pakar dapat dilakukan secara acak atau dengan mempertimbangkan masing-masing kelompok pakar ada terdapat anak yang prestasinya tinggi, sedang, dan rendah. Dalam masing-masing kelompok pakar sebaiknya tidak lebih dari enam anak. d. Penentuan skor dasar awal Skor dasar merupakan skor rata-rata pada sebelumnya. Nilai tes atau nilai siswa pada semester sebelumnya dapat digunakan sebagai skor dasar. Gunakan lembar skor kuis untuk mencatat skor-skor tersebut.

3. Tahap-Tahap Kegiatan

Anita Lie 2007: 69 menjelaskan tahap-tahap kegiatan dalam pembelajaran model jigsaw sebagai berikut: a. Guru membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi empat bagian. 58 b. Guru memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran untuk hari itu. Guru bisa menuliskan topik di papan tulis dan menanyakan apa yang siswa ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan siswa agar lebih siap menghadapi bahan pelajaran yang baru. c. Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari 4 siswa. d. Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa kedua menerima bagian yang kedua. Demikian seterusnya. e. Siswa membacamengerjakan bagian mereka masing-masing. f. Setelah selesai membaca, siswa saling berbagi mengenai bagian yang dibacadikerjakan masing-masing. Dalam kegiatan ini, siswa bisa saling melengkapi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. g. Khusus untuk kegiatan membaca, kemudian guru membagikan bagian cerita yang belum terbaca kepada maing-masing siswa. Siswa membaca bagian tersebut. h. Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakukan antara pasangan atau dengan seluruh kelas. Langkah-langkah pembelajaran model jigsaw menurut Jumanta Hamdayama 2014: 88 adalah sebagai berikut: a. Membentuk kelompok heterogen yang beranggotakan 4-6 orang. b. Setiap orang dalam kelompok diberi subtopik yang berbeda.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2014/2015”.

0 2 19

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV-A SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

0 5 36

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 210

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOROBAYAN SANDEN BANTUL.

1 32 197

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9