Kelebihan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif

55 Menurut Anita Lie 2007: 69 model pembelajaran kooperatif jigsaw bisa digunakan dalam pengajaran membaca, menulis, mendengarkan, ataupun berbicara. Model ini cocok untuk semua kelastingkatan. Melalui model pembelajaran ini, siswa dapat belajar bekerja dengan sesama siswa dalam susasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Bahan mentah pengajaran untuk Jigsaw berupa materi yang berisi cerita, biografi, atau narasi yang serupa atau materi deskriptif. Materi tersebut berisi totik-topik yang berbeda bagi masing-masing anggota tim untuk dijadikan fokus ketika membaca. Bila setiap anggota telah selesai membaca, siswa dari tim-tim yang berbeda dengan topik yang sama bertemu dalam kelompok pakar untuk mendiskusikan topik mereka selama sekitar 30 menit. Para pakar tersebut kemudian kembali ke tim mereka masing-masing dan bergiliran mengajar teman-teman dalam tim tentang topik mereka. Akhirnya siswa membuat asesmen yang mencakup semua topik dan skor kuis menjadi skor tim. Skor yang dikontribusikan siswa kepada tim didasarkan pada sistem skor perbaikan individu. Siswa pada tim-tim yang mendapatkan skor tinggi bisa menerima sertifikat atau tanda penghargaan lainnya. Dengan demikian siswa termotivasi untuk mempelajari materi dengan baik dan bekerja keras dalam kelompok- kelompok pakar sehingga mereka dapat membantu tim mereka bekerja 56 dengan baik. Kunci bagi keberhasilan model jigsaw adalah saling ketergantungan setiap siswa dalam tim untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk mendapatkan penilaian yang baik atas pekerjaan mereka.

2. Kegiatan Pembelajaran

a. Bahan Untuk mempersiapkan bahan pembelajaran dengan menggunakan model Jigsaw, langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Memilih satu atau lebih dari dari topik-topik pembelajaran yang masing-masing mencakup materi untuk dua atau tiga hari. Jika siswa harus membaca di dalam kelas, bahan-bahan yang telah dipilih tidak boleh menuntut waktu lebih dari setengah jam untuk menyelesaikannya. Jika tugas membaca dilakukan sebagai pekerjaan rumah, bahan yang dipilih harus lebih panjang. 2 Membuat lembar pakar untuk setiap unit. Lembar ini berisi apa yang harus dikonsentrasikan siswa ketika membaca dan kelompok pakar mana yang akan bekerja dengan mereka. Lembar pakar ini mengidentifikasikan masalah menjadi beberapa topik yang sangat penting bagi unit. Topik-topik tersebut harus mencakup tema-tema yang ada di seluruh bab. Topik pakar diberikan kepada masing- masing siswa atau dapat ditulis di papan tulis. 3 Membuat kuis, tes esai, atau asesmen lain untuk setiap unit. Jumlah pertanyaan untuk masing-masing topik hendaknya sama. Seluruh siswa harus menjawab pertanyaan.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2014/2015”.

0 2 19

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV-A SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

0 5 36

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 210

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOROBAYAN SANDEN BANTUL.

1 32 197

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9