Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

32 Jadi tujuan pembelajaran kooperatif tidak hanya untuk mencapai hasil belajar akademik saja, namun juga untuk mengembangkan sikap saling menerima dan menghargai serta mengajarkan keterampilan sosial bagi siswa.

3. Prinsip Pembelajaran Kooperatif

Menurut Nur Asma 2006: 14 dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif setidaknya terapat lima prinsip yang dianut, yaitu prinsip belajar siswa aktif student active learning, belajar kerjasama cooperative learning, pembelajaran partisipatorik, mengajar reaktif reactive learning dan pembelajaran yang menyenangkan joyfull learning. Penjelasan dari masing-masing prinsip dasar model pembelajaran kooperatif tersebut sebagai berikut. a. Belajar siswa aktif Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif berpusat pada siswa, aktivitas belajar lebih dominan dilakukan siswa, pengetahuan yang dibangun dan ditemukan adalah dengan belajar bersama-sama dengan anggota kelompok sampai masing-masing siswa memahami materi pembelajaran dan mengakhiri dengan membuat laporan kelompok dan individual. Siswa bekerja sama, melakukan diskusi, mengemukakan ide masing-masing dan menguji secara bersama-sama. Siswa menggali seluruh informasi yang berkaitan dengan topik yang menjadi bahan kajian kelompok dan mendidkusikan pula dengan kelompok lainnya. 33 b. Belajar kerjasama Proses pembelajaran dilalui dengan bekerja sama dalam kelompok untuk membangun pengetahuan yang tengah dipelajari. Prinsip pembelajaran inilah yang melandasi keberhasilan penerapan model pembelajaran kooperatif. Seluruh siswa terlibat secara aktif dalam kelompok untuk melakukan diskusi, memecahkan masalah, dan mengujinya secara bersama-sama sehingga terbentuk pengetahuan baru dari hasil kerjasama mereka. Pengetahuan yang diperoleh melalui penemuan-penemuan dari hasil kerjasama diyakini akan lebih bernilai permanen dalam pemahaman masing-masing siswa. c. Pembelajaran partisipatorik Melalui model pembelajaran kooperatif, siswa belajar dengan melakukan sesuatu learning by doing secara bersama-sama untuk menemukan dan membangun pengetahuan yang menjadi tujuan pembelajaran. d. Reactive teaching Untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif, guru perlu menerapkan strategi yang tepat agar seluruh siswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi. Motivasi siswa dapat dibangkitkan jika guru mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik serta dapat meyakinkan siswa akan manfaat pelajaran untuk masa depan. Apabila guru mengetahui bahwa siswa merasa bosan, maka guru harus segera mencari cara untuk mengantisipasinya. 34 e. Pembelajaran yang Menyenangkan Pembelajaran harus berjalan dalam suasana menyenangkan, tidak ada lagi suasana yang menakutkan bagi siswa atau suasana belajar yang tertekan. Model pembelajaran ini tidak akan berjalan secara efektif jika suasana belajar yang ada tidak menyenangkan. Adapun prinsip-prinsip dasar pembelajaran kooperatif menurut Stahl Etin Solihatin dan Raharjo, 2009: 7 adalah sebagai berikut: a. Perumusan tujuan belajar siswa harus jelas Sebelum menggunakan strategi pembelajaran, tujuan pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas dan spesifik. Tujuan tersebut menyangkut apa yang diinginkan guru untuk dilakukan oleh siswa dalam kegiatan belajarnya. Perumusan tujuan harus disesuaikan dengan tujuan kurikulum, apakah kegiatan belajar ditekankan pada pemahaman materi pelajaran, sikap, dan proses dalam bekerja sama, ataukah keterampilan tertentu. b. Penerimaan yang menyeluruh oleh siswa tentang tujuan belajar Guru hendaknya mampu mengkondisikan kelas agar siswa menerima tujuan pembelajaran sari sudut kepentingan diri dan kepentingan kelas. Siswa dikondisikan untuk mengetahui dan menerima kenyataan bahwa setiap orang dalam kelompoknya menerima dirinya untuk bekerja sama dalam mempelajari seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang telah ditetapkan untuk dipelajari.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2014/2015”.

0 2 19

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV-A SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

0 5 36

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 210

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOROBAYAN SANDEN BANTUL.

1 32 197

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9