Pengertian Keterampilan Berbicara Keterampilan Berbicara

16

c. Jenis-Jenis berbicara

Menurut Haryadi dan Zamzani 1996: 59 berbicara dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa aspek, antara lain arah pembicaraan, tujuan pembicaraan, dan suasana. 1 Arah pembicaraan Berdasarkan arah pembicaraan, berbicara dibedakan menjadi dua yaitu berbicara satu arah pidato dan ceramah dan berbicara dua multi arah diskusi. 2 Tujuan Berdasarkan aspek tujuan, berbicara dapat dikelompokkan ke dalam berbicara persuasi, argumentasi, agitasi, instruksional, rekreatif. 3 Suasana Berdasarkan suasana dan sifatnya, berbicara dapat dikelompokkan ke dalam berbicara formal dan nonformal. Menurut Djado Tarigan 1990: 176, paling sedikit ada lima landasan yang digunakan dalam mengklasifikasikan berbicara. Kelima landasan tersebut adalah situasi, tujuan, metode penyampaian, jumlah penyimak, dan peristwa khusus. 1 Situasi Aktivitas berbicara selalu terjadi atau berlangsung dalam suasana, situasi dan lingkungan tertentu. Situasi dan lingkungan itu dapat bersifat informal atau tal formal. 17 a Jenis-jenis berbicara informal meliputi: tukar pengalaman, percakapan, menyampaikan berita, menyampaikan pengumuman, bertelepon, dan memberi petunjuk. a Jenis-jenis berbicara formal meliputi: ceramah, perencanaan dan penilaian, interview, prosedur parlementer, dan bercerita. 2 Tujuan Pada umumnya tujuan orang berbicara adalah untuk menghibur, menginformasikan, menstimulasi, meyakinkan atau menggerakkan pendengarnya. Sejalan dengan tujuan pembicara tersebut, berbicara dapat diklasifikasikan menjadi lima jenis: a Berbicara menghibur. Contohnya lawakan, guyonan dalam ludruk, Srimulat, cerita Kabayan, cerita Abu Nawas. b Berbicara menginformasikan. Contohnya pengumuman atau penjelasan suatu cara melakukan suatu hal. c Berbicara menstimulasi. Contohnya nasehat guru terhadap siswa, dokter terhadap pasiennya atau ibu terhadap anaknya. d Berbicara meyakinkan. Contohnya pidato. e Berbicara menggerakkan. Contohnya pidato dengan tujuan mencapai tujuan bersama. 3 Metode Penyampaian Dalam berbicara, ada empat cara yang bisa digunakan dalam menyampaikan pembicaraan. Keempat cara tersebut adalah penyampaian secara mendadak, penyampaian berdasarkan cacatan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2014/2015”.

0 2 19

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV-A SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD.

0 5 36

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN SENTOLO KULON PROGO.

0 5 210

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOROBAYAN SANDEN BANTUL.

1 32 197

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9